Manantang Matohari pentigraf 191
Tantangan menulis hari ke 301 [email protected] kppl Kot Padangpanjang.
Menantang matohari bagi orang Minang adalah suatu perbuatan Sia- sia. Karena melawan suatu kekuatan yang besar, yang tidak bisa diukur berapa volumenya. Melihat matahari tanpa ada alat bantu adalah sebuah perbuatan konyol lagi sia-sia. Secara medis menantang cahaya matahari dalam waktu yang lama akan dapat menimbulkan kebutaan. Karena kornea mata sangat sensitif terhadap cahaya yang berintensitas besar.
Manantang matohari hakekatnya melawan takdir yang telah digariskan. Melawan kepada pemimpin yang sah secara hukum , melawan kepada ayah bagi calon penganten perempuan. Sepanjang ayah atau wali adalah orang taat beragama termasuk kategori menantang matohari. Karena ayah adalah wali mujbir yang dapat menolak menikahkan anak perempuannya. Sepanjang penglihatannya calon menantu adalah orang yang tidak amanah.
Dari pandangan agama manantang matohari adalah melawan kekuasaan Allah. Misalnya jadi orang yang kufur nikmat, tidak mau mengerjakan perintah Allah seperti shalat puasa dan lain- lain.sikap seperti itu adalah bentung kengkaran yang menantang kekuasaan Rabbul alamiin. Padahal kepadaNya kita meminta. KepadaNya kita minta pertolongan. Masih dibumNya yang kita huni. Air yang kita minum , udara yang kita hirup semua masuk miliknya. Masihkah kita akan engkar lepadaNya. ( Pemerhati keluarga sakinah )
Pandai Sikek 23 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar