Meninggalnya seorang Datuk Tagur 474
Syaifularifin@ gurusiana.id.kppl.kota Padang panjang.l.
Tak sengaja istriku buka Facebook di pagi hari. Ternyata ada berita duka. Telah meninggal Angku, Datuk, mamak kami Dt. Bandaro. Datuk Bandaro adalah seorang pemimpin suku Guci Nagari Pandai Sikek. Beliau meninggal memang sudah uzur dimakan usia. Meninggalnya seorang Datuk di Minangkabau adalah sebuah petaka besar. Karena Datuk adalah penghulu suku. Ia adalah pemimpin. Ia adalah panutan bagi kamnya.
Seorang penghulu identik dengan orang yang memiliki wawasan. Sehingga ia disebut baalam Laweh bapadang lapang . Tidak ada masalah yang tidak selesai jika telah ditangani seorang penghulu.Seorang penghulu juga berfungsi sebagai hakim dayang memutus perkara yang terjadi pada kaumnya. Sehingga ketika memutus perkara seorang penghulu menggunakan aturan sukur Samo panjang mamotong Samo pendek.
Tibo diparuik indak dikempiskan Tibo dimato tidak dipicingkan. Artinya seorang penghulu jika memutus perkara harus berlaku adil. Tidak pandang bulu, tidak memihak pada salah seorang yang berperkara. Penghulu juga tempat meminta nasehat bagi kaumnya. Penghulu juga menjadi pelindung bagi rakyatnya. Seorang pemimpin yang bertanggung jawab kepada rakyatnya.
Itulah sebabnya sebuah malapetaka besar bagi suatu kaum jika penghulu kaumnya meninggal. Disamping itu untuk mencari pengganti Datuk yang meninggal terkadang musyawarahnya berjalan lancar adakalanya ada riak riak. Dalam menunjuk pengganti seorang Datuk lebih dikedepan musyarah mufakat. Memang dalam beberapa kasus ada tidak ditemukan kata sepakat. Bahkan sampai baju sahalai di balahnya. Artinya satu jabatan dijadikan dua orang yang memukulnya.
Innalilahi wainna ilaihi Raji'un semoga Allah mengampuni dosa penghulu kami angku Dt Bandaro. Diterima semua amal ibadahnya dan dimasukkan ke dalam surga aamiin. Kepada seluruh anak keonakan beliau dapat bermusyawarah mencari kesepakatan mencari pengganti yang lebih baik.
Pandai Sikek, 17 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya