Syaiful Arifin

H.Syaiful Arifin d.S.Ag.M.Pd lahir Koto Baru Tanah Datar 10 Oktober 1971 Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Padang Panjang , m...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Pengangkatan Penghulu di Pandai Sikek Tagur 475

Pengangkatan Penghulu di Pandai Sikek Tagur 475

Syaifularifin@ gurusiana.id.kppl.kota Padangpanjang.. 

Ketika seorang penghulu meninggal dunia maka berita ini diumumkan di empat jorong ( Baruah. Tanjung, Koto Tinggi Pagu pagu ) melalui corong Masjid.  Tujuannya memberi tahu bahwa ada kepala kaum yang wafat . Tentunya akan ada pengangkatan penghulu baru. Penghulu diangkat berasal dari keponakan Datuk yang meninggal.

Biasanya pengganti penghulu yang meninggal  dipergilirkan di antara Periuk yang ada. Periuk ini maksudnya dari beberapa orang nenek yang dahulunya awal pendirian penghulu. Biasanya ada dikenal istilah puhun dan ujung. Istilah itu untuk penamaan kelompok memudahkan komunikasi dalam kaumnya.

Sebelum diperoleh siapa yang akan diamanahi menjadi  penghulu maka diadakan musyawarah kecil tingkat  kelompok ( Periuk ). Musyawaah itu dilanjutkan  kelompok yang lebih besar mengerucutkan siapa yang akan dipilih. Maka selanjutnya akan dilanjutkan musyawarah tingkat suku. Hasil pertemuan suku inilah  yang akan di sampaikan dalam musyawarah  pangulu 60. Acara ini di bawah  koordinasi Kerapatan Adat Nagari.

Pada  waktu yang telah ditetapkan  maka diadakanlah  musyawarah di Balai Adat. Semua Ninik mamah pangulu yang 60 di undang dengan  bunyi letusan bedil balangsa sebanyak 3 kali. Setelah semua penghulu memasuki balai adat, maka dimulailah musyawarah  penetapan pengganti penghulu yang meninggal. Setelah diumumkan nama pengganti oleh pihak keluarga yang punya hajat. Setelah itu dilantik oleh ketua KAN.

Penghulu baru disumpah dengan Alquran. Dalam sumpahnya akan memelihara Sako Jo Pusako. Membimbing  dan mengarahkan  anak keponakannya. Apabila seorang penghulu melanggar sumpahnya maka keatas tidak  berpucuk ke bawah tidak berurat . Ini sebuah sumpah yang merupakan komitmen dan janji sungguh sungguh akan tanggung jawab seorang Datuk kepada kaumnnya.

Setelah selesai diangkat menjadi seorang penghulu baru. Maka Datuk itu akan dijemput oleh bakonya ( keluarga ayahnya ) untuk dibawa kerumahnya. Membawa anak pisang kerumah bakonya adalah bentuk ke banggaan seorang Bako karena anak pisangnya  diangkat menjadi pemimpin suku . ( Bersambung )

Pandai Sikek , 18 Juli 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post