Syaiful Arifin

H.Syaiful Arifin d.S.Ag.M.Pd lahir Koto Baru Tanah Datar 10 Oktober 1971 Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kota Padang Panjang , m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sumpik Bareh Tagur 543

Sumpik Bareh Tagur 543

Syaifularifin.gurusiana.id.kppl kota Padangpanjang..

Sumpik Bareh . Sumpik adalah wadah tempat menyimpan beras . Terbuat dari anyaman mansiro atau pandan. Dahulu sebelum ada karung dari nilon atau plastik orang Minang menganyam mansiro . Menghantamnya seperti karung hari ini. Membuat karung dari mansiro ini telah menjadi  salah satu bentuk. " save of world " orang Minang. Tidak ada pencemaran lingkungan.

Hari Minggu kemaren penulis berpapasan  dengan sebuah mobil pick up L. 300. Yang menarik bukan mobilnya . Tetapi tulisan yang di tempel di dinding mobil itu " Sumpik Bareh ". Penulis berpikir bahwa makna kata itu bukan tempat menyimpan beras. Tetapi ada makna atau pesan lain yang ingin disampaikan. 

Pertama makna Sumpik Bareh itu berarti alat atau sarana untuk mengumpulkan beras.  Jadi profesi sebagai sopir itu adalah usaha untuk mencari nafkah. Sang sopir bergantung kepada mobilnya untuk mencari rezeki. Makna sumpit disini adalah alat untuk berusaha atau mencari rezeki.

Sumpik bareh juga dimaknai bentuk tanggung jawab seorang kepala keluarga. Setiap kepala keluarga memiliki propesi yang bermacam macam sesuai dengan Akil dan keahlian yang dimiliki. Sumpik Bareh jika bersandar kokoh ditonggak rumah gadang menunjukan bahwa kepala keluarga adalah orang yang bertanggung jawab.

Jika sumpi tidak lagi berdiri kokoh di bawah tonggak menimbulkan ke khawatiran . Hal itu menunjukan bahwa kondisi ekonomi sedang susah. Pada kondisi ini biasanya simpanan yang tersimpan didalam dua buah rangkiang akan dikeluarkan untuk mengokohkan Sumpil agar penuh kembali. Dalam kontek ini sumpik bermakna kreatifitas dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Padang, 4 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post