TABOT
#tantangan hari ke-40
#tantangan gurusiana
Bengkulu dipeluk rona jingga
terpoles gemerlap warna pada pagoda kertas dibalik pangeran dalam tahta berkuda.
suena sueripun dipeluk mesra bisikan tassa.
dibuai dol kala menggema mengangkat barong landong pada setiap langkah tradisi.
dan kletang mengiringi ritual luhur
dibelai biola mendayu menyanding rotasi bumi yang serba elips
berbanding terbalik susupan digital kepongahan.
beribu kali dentuman dol hentakan pulau perca, selebes hingga antahbarantah.
kini...
terik surya semakin menikam
kala budaya digiring kesuatu zaman entah sampai kapan.
dipaksa dengan kelembutan kipop, cha-cha, disko, gime, playstation
atau keengganan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Budaya tradisional semakin tersingkir ya Pak...
Tekikis covid digital bu...
Ada yg saya nggak tau artinya pak...hehehe
Maaf Pak, ini gambaran perayaan apa ya? Lebih pd keagamaan atau budaya daerah?
Kalau saya mwlihat dari sisi budayanya bu...
Nah itu...sedih...