Eksistensi Kampus Lima Menara Ilmu
Oleh: Syai_Riz
Kuliah semester ganjil di Universitas Islam Madura memasuki pekan kedua. Kali ini tak seperti biasanya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Semester ini saya kebagian mengampu mata kuliah Analisis Real dan Struktur Aljabar. Keduanya adalah mata kuliah yang baru pertama saya ampu. Selama ini mata kuliah yang saya pegang adalah aljabar linear, statistika, metode penelitian dan metode diskrit. Pergeseran ini tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan prodi. Saya pun siap dengan tugas yang diberikan.
Ini merupakan tahun kedua puluh satu saya mengajar di Kampus Lima Menara Ilmu. Kampus yang berdiri di kawasan pesantren di kota kami. Di kampus inilah cita-cita saya untuk mengajar di pesantren terwujud. Dulu saat baru kuliah di IKIP, saya sudah punya keinginan agar suatu saat kelak bisa mengajar di pesantren.
Seiring perjalanan waktu kampus ini makin memantapkan diri sebagai kampus yang punya basis massa yamg kuat. Saat banyak perguruan tinggi swasta yang lain semakin tergerus jumlah mahasiswanya, kampus ini malah berekspansi membuka program pasca sarjana. Hal ini menandakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kampus ini sudah meningkat.
Semoga terus dapat memberikan manfaat dan berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
#PojokanKamoungMirleke
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren jadi mahasiswa mas ya
Aminn...wah, oma mau jd mahasiswinya Abi. Biar pinter Matmtk
Amin. Sukses selalu, Ustadz.