Hal yang paling esensial tentang Halal Bihalal adalah mencari penyelesaian masalah atau mencari keharmonisan hubungan dengan cara mengampuni kesalahan (thalabu halâl bi tharîqin halâl), dan atau pembebasan kesalahan dibalas pula dengan pembebasan kesalahan dengan cara saling memaafkan (halâl "yujza'u" bi halâl)

_KH. Wahab Chasbullah_

Hari pertama masuk sekolah, Senin (09/05/2022), mulai 07.00 s.d selesai. SMAN 1 Sampang melakukan kegiatan halal bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Kegiatan ini diikuti oleh semua warga sekolah (Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta didik kelas X dan XI).

“Tujuannya menumbuhkan rasa kebersamaan, momentum untuk menyempurnakan amal ibadah di bulan yang Fitri, ajang silaturahim di bulan syawal yang penuh berkah. Kita berharap kegiatan halal bihalal ini tetap konsisten dilaksanakan setiap tahun, dan tidak hanya sekedar menjadi kegiatan rutin semata,” ujar Kepala Sekolah (Bapak Sukardi)

Kegiatan hari pertama masuk sekolah pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dibagi dalam 3 (tiga) rangkaian utama, yaitu (1) pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah, (2) pelaksanaan halal bihalal, dan (3) pelaksanaan ramah tamah di ruang Multi Media.

Pada pelaksanaan apel pagi, bapak Kepala Sekolah berharap agar semua peserta didik tetap istiqomah dan konsisten melanjutkan amal perbuatan baik selama bulan Ramadhan 1443 H, serta tetap bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah dperoleh. “Bapak ingin kalian semua meningkatkan kedisiplinan saat masuk sekolah, mampu menyelesaikan tugas dengan baik, rutin masuk sekolah dan belajar yang rajin, dan jangan meninggalkan sekolah dan tidak masuk sekolah tanpa ijin,” tegas beliau

Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan halal bihalal, yang ditandai dengan saling maaf dan memaafkan antara kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik. “"Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, ada salah kepala sekolah pada guru-guru, salah guru pada sesama guru, salah guru pada peserta didik, dan juga salah peserta didik pada guru" kata beliau dengan bijak. Oleh karena itu, beliau berharap agar semua minta maaf dan memaafkan, tidak hanya sebatas tulisan lewat media sosial, tapi juga secara lisan.

Hari pertama masuk sekolah ini, diakhiri dengan acara ramah tamah kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di Ruang Multi Media. Semua Bapak/Ibu menikmati dengan antusias menu hidangan sederhana (“soto madura” + minuman segar) yang disediakan oleh pihak sekolah.

Semoga barokah

(syafara)