Antri dong
BBM jenis Premium memang menjadi primadona di setiap SPBU, termasuk juga di tempatku berdomisili. Sudah menjadi pemandangan setiap hari, mulai dari jam sebelas siang sampai jam enam belas sore antrian kemdaraan penuh sesak dan bahkan bikin macet. Anehnya belum kita dengar penjelasan dari pemerintah sekaitan dengan langkanya BBM subsidi ini. Anehnya lagi Pertalite dan Pertamax mudah didapat, tentu kita dipaksa untuk menyiapkan Rupiah agak lebih banyak.
Disaat-saat seperti inilah diharapkan para supir untuk belajar sabar dan membudayakan antri, mendahulukan yang memang lebih dulu dari kita, bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi. Dan memang tak jarang terjadi perselisihan akibat sebagian orang tidak mau membudayakan antri.
Kita harus banyak belajar dari negara Jepang, walaupun dihantam tsunami yang sangat dahsyat, dan kita saksikan dilayar televisi sewaktu penyerahan bantuan, terlihat' jelas warganya tertib dan sopan dalam menunggu giliran jatahnya. Kalaulah kita mau belajar dari Jepang tentu negara kita akan maju seperti negara tetangga.
Kita harus banyak belajar dan belajar dari negara lain, dibidang pendidikan apalagi kita jauh tertinggal dari negara tetangga Malaysia. Untuk itu, lewat tulisan ini kami mengajak diri kami sendiri dan tentu kita semua mari kita budayakan antri, karna banyak pelajaran yang dapat dipetik dari ANTRI ini, terutama Kesabaran. Semoga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pakAda pesan bermamfaat dlm tulisannya.Budaya Antri yg belum byk yg menerapkan.Mdh2an kedepan kita akan terbiasa dn sabar dlm menunggu.
Makasih supportnya buk RW, guru yang sudah mendapat penghargaan dari media guru