Kucing aku ini sehari-hari tidak menetap di rumah, mungkin karena dia kucing jantan. Jadwal kepulangannya tidak menentu, kadang waktu magrib, kadang waktu isya. Setelah itu bermanja sebentar, satu ata dua jam setelah itu dia pergi dan kadang subuh baru pulang lagi.

Kalau kucing aku ingin bermanja, suaranya meongnya halus dan merebahkan dirinya minta dielus.

Kucing aku pandai menangkap tikus, semua tikus yg ada di rumah pada takut dan pergi. Pernah suatu hari dia kucing aku membawa tikus hasil tangkapannya kedalam rumah, mungkin dia ingin memperlihatkannya ke aku. Setelah itu hari berikutnya aku larang dia membawa tikus kedalam rumah dan kucing itu bisa mengerti. Sebab kalau dibiasakan dia membawa hasil tangkapannya kedalam rumah, sisanya atau bekasnya akan mengotori rumah. Selain menangkap tikus, kucing aku ada juga menangkap anak burung yang merayap di pematang sawah.

Dengan memelihara kucing ini aku merasakan senang, maksudnya bisa ada tempat penyaluran kasih sayang aku dengan bermain-main dengannya. Apabila aku sedang marah, dengan adanya kucing ini terasa marah aku cepat reda. Pernah suatu hari kucing ini dua atau tiga hari tidak pulang, aku agak rusuh jadinya. Ada juga suatu hari kucing ini sakit, dia agak lemas dan tidur-tiduran saja di rumah. Untunglah setelah aku beri dia satu biji telur ayam mentah dengan cara menyuntikan ke rongga mulutnya, tak lama setelah itu dia sembuh, kuat dan bergairah kembali.