syarifah nihayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

RENYAHNYA REMAH-REMAH KERAMAHAN

Renyahnya Remah—remah Keramahan

Tahun ini saya mendapat Surat Keputusan Mutasi atau pindah dari sekolah awal saya yang berada di pegunungan ke sekolah yang berada di tepi Sungai Serayu. Wilayahnya cukup datar sehingga memudahkan niat saya untuk sedikit menggerakkan badan alias berolahraga setiap pagi, sambil menunggu para siswa datang.

Pagi ini seperti biasanya, usai diantar ke sekolah, saya menyempatkan diri sekitar 15 menit untuk berolahraga kecil—kecilan. Eh, seperti apa sih olahraga kecil—kecilan a la saya? olah raga kecil—kecilan a la saya adalah pemanasan untuk melemaskan persendian dan otot—otot, dilanjutkan dengan berlari—lari kecil mengitari jalan beraspal yang membentuk jalur segi empat dari depan sekolahku hingga depan sekolahku kembali.

Sekolahku ini mempunyai dua pintu gerbang. Saya memulai jogging dari pintu gerbang sisi Utara menyusuri jalan sejauh 300 meter x 4, jadi kira—kira jalur yang ku tempuh sejauh 1.200 meter. Akhir rutenya adalah pintu gerbang sekolah sisi Selatan. Suasana jalan cukup rindang karena masih terdapat banyak pohon besar di kiri kanannya. Berlari sekali putaran masih belum cukup membuat keringatku meluncur lewat pori—pori kulitku, sehingga kuulangi sekali lagi jalur yang kulewati tadi.

Beberapa walimurid yang sedang mengantar anak—anaknya ke sekolah mengangguk sambil tersenyum kepadaku.

Badhe lari—lari nggih Bu (Mau lari pagi ya Bu)?”, sapa mereka.

Nggih niki Bu, supados entheng awak kula (Iya nih Bu, supaya badan saya terasa enteng)”, jawabku menanggapi sapa mereka.

Setelah bertegur sapa dengan walimurid, aku mulai melayangkan kaki bergantian untuk menyegarkan badan.

Di perjalanan sesekali aku bertemu dengan walimurid lain yang juga mengantar anak—anaknya bersekolah. Jalur ini memang ramai tiap pagi. Keramahan mereka membuatku makin asyik menyusuri jalan itu. Momen ini kumanfaatkan untuk menghafal wajah-wajah wali murid dan anaknya yang menjadi siswa SD ini. Bila nafasku mulai terengah, aku segera mengganti lari menjadi berjalan cepat untuk menormalkannya kembali.

Kowe ora sekolah nduk (Kamu tidak pergi ke sekolah Nak)?” sapa seorang nenek yang berpapasan denganku, layaknya menyapa sang cucu. Sepertinya dia hendak berbelanja di warung tak jauh dari rumahnya. Warung itu menjajakan sayur—mayur dan berbagai keperluan dapur ibu—ibu, selalu ramai di pagi hari.

Mangke Mbah (nanti Mbah)”, jawabku saat menyadari bahwa orang yang sedang disapa adalah diriku. Hatiku terkekeh—kekeh mendengar pertanyaannya. Sambil tersenyum—senyum sendiri, segera saja ku tatap diriku sendiri sambil menimbang—nimbang, kira—kira, sepantasnya aku sekolah di SMP atau SMA ya?

Kowe ora mangkat sekolah Nduk?” ia mengulangi pertanyaannya.

Mangke Mbah, sekolahe (nanti Mbah, sekolahnya)”, jawabku kembali.

Ooh, ya wis nganah, aja kawanen ya, mbok keri (Oh, ya lanjutkan, tapi jangan terlalu siang, nanti kamu terlambat)”, sahutnya sambil meneruskan perjalanannya ke warung.

Nggih Mbah (Baiklah Mbah)”, jawabku sambil melanjutkan kegiatanku.

Senyumku makin lebar, beruntung tak ada orang lagi di depanku, sehingga aku tidak tertangkap basah sedang senyum—senyum sendiri sambil terus berlari, menikmati renyahnya remah—remah keramahan penduduk desa ini.

Plana, pinggiran Kali Serayu, 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iyaa saya juga bertanyaa ko olahraga sementara wali murid dan murid sudah datang?

06 Nov
Balas

Memang ibu guru olahraga? Kok bisa lari pagi di sekolah?

06 Nov
Balas

Nafas atau napas ya bu?remah -remah itu seperti apa ya bun.?asyiik banget

06 Nov
Balas



search

New Post