Komika Tua Menjawab.

BOLEHKAH MEMPOSTING RAPOR ANAK?

Pertanyaan yang bagus sekali. Meskipun kalian tidak menginginkannya saya akan mencoba untuk menjawabnya karena ini pertanyaan saya sendiri.

Ada dua hukum memposting rapor anak, yaitu TIDAK BOLEH dan BOLEH.

Mengapa TIDAK BOLEH?

1. Orangtua yang anaknya ranking 1 dari belakang akan tersinggung dan sakit hati bila melihat postingan orangtua anak yang rangkin 1. Mereka akan buruk sangka iri dengki bahwa orangtua yang anaknya rangkin 1 bermaksud menyindir mereka (orangtua yang anaknya tak rangking)

2. Anak-anak yang rangking 1 berpotensi menjadi incaran mafia penculik anak karena anak-anak berotak cerdas cenderung lebih mahal dipasaran.

3. Kawan-kawan sepermainan anak yang rangking 1 dikhawatirkan minta traktir cilok di sekolahnya. Kasihan mamang ciloknya karena anaknya rangking 1 di sekolah itu.

4. Sombong adalah dosa... Alloh benci orang yang sombong, bila maksud orangtuanya adalah semata untuk menyombongkan prestasi anaknya maka mereka telah berbuat dosa. Kasihan anaknya karena sudah membuat orangtuanya melakukan dosa, padahal anaknya sudah letih berusaha.

Lalu mengapa BOLEH.

1. Selama rapor yang diposting adalah rapor anaknya sendiri maka hukumnya boleh. Tapi bila rapor yang di posting milik anak orang maka sebaiknya minta ijin dulu sama orangtuanya. Kalau tak ijin itu namanya pencurian prestasi anak orang namanya.

#janganlupabahagia