Tantangan menulis hari ke-14

Sore ini, pemberitaan di berbagai media diramaikan tentang gempa yang mengguncang DKI Jakarta dan sekitarnya. Berkekuatan magnitudo 6,7, goncangan berpusat di Banten. BMKG merilis, pusat gempa berada di kedalaman 10 km, dengan koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT.

Ini tentu mengejutkan, terlebih fenomena gempa tidak bisa diprediksi dan di sebagian besar wilayah jarang dapat dirasakan. Getaran yang cukup besar, menimbulkan kepanikan hingga membuat orang-orang banyak yang berusaha keluar dari gedung atau rumah.

Berikut beberapa informasi tentang hal-hal yang perlu dilakukan ketika terjadi gempa:

-

Tetap tenang

Panik bisa memicu masalah baru, karena itu ketika terjadi gempa dan merasakan getaran yang cukup kuat, berusahalah untuk tetap tenang.

Mencari tempat perlindungan seperti di bawah meja, atau sudut dinding yang kokoh, bisa menjadi alternatif pilihan. Tak hanya itu, hindarilah benda-benda yang berpotensi jatuh, runtuh, atau rapuh seperti lemari atau barang pecah belah.

-

Segera keluar dari rumah/gedung

Ketika getaran gempa tak lagi dirasakan, segera keluar dari rumah atau gedung melalui jalur yang aman. Lindungi organ-organ penting seperti kepala, dan tetap berhati-hati dalam melangkah khususnya jika terdapat benda-benda yang bisa melukai seperti pecahan beling.

Pastikan seluruh peralatan yang dapat memicu kebakaran seperti kompor gas, benda-benda elektronik, dan sumber-sumber listrik telah dimatikan.

Jika berada di dalam gedung tinggi, sebaiknya menggunakan tangga darurat dan bukan lift. Namun bila terlanjur berada di dalam lift, segera tekan tombol darurat dan hubungi pengelola gedung menggunakan interphone.

Ketika sedang menyetir atau berada di atas kendaraan, sebisa mungkin hindari persimpangan atau jalur-jalur yang padat. Tetap fokus pada jalan dan lingkungan sekitar, mencari petugas lalu hentikan kendaraan di pinggir jalan, dan ikuti petunjuk efakuasi yang diberikan.

-

Mencari tempat yang aman

Ketika telah berada di luar gedung atau rumah, carilah lokasi-lokasi yang aman seperti lapangan terbuka. Hindari hal-hal yang berpotensi roboh seperti bangunan, papan reklame, tiang listrik, atau pohon besar.

Apabila getaran gempa disertai peringatan tsunami, bergegas untuk mencari tempat perlindungan yang tinggi dan aman. Perhatikan juga tanah tempat berpijak, agar terhindar dari bencana lain seperti longsor atau likuefaksi.

-

Tetap waspada

Biasanya, getaran gempa tidak hanya terjadi sekali. Akan terjadi gempa-gempa susulan yang terkadang kekuatannya lebih dahsyat. Tetap waspada dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti BNPB dan BMKG.

-

Semoga bermanfaat, dan kita senantiasa mendapatkan perlindungan Allah Swt. Tuhan Yang Maha Esa dari marabahaya bencana yang terjadi. Sahabat pembaca juga dapat menyempurnakan dan menambahkan informasi tentang tulisan ini pada kolom komentar..

Probolinggo, 14 Januari 2022