Gaji Tidak Sama Dengan Rejeki
Waduh, rejeki saya kok cuma sedikiiit banget ya ?
Pertanyaan yang sering terlintas dalam benak kita saat-saat kehidupan sehari-hari tak tercukupi. Padahal setiap hari berangkat kerja dari pagi hingga petang. Tapi kenapa selalu kurang ya ? Selalu tidak cukup untuk beli ini dan itu. Jangankan kebutuhan sekunder, primer pun tak terjangkau. Pada akhirnya kita sering kecewa dan putus asa. Mungkin karena kesalahpahaman bahwa kita salah tafsir rejeki tidak sama dengan gaji.
Gaji itu uang, sedangkan rejeki bisa berupa banyak hal diluar nalar kita. Contonya, kemudahan, kesehatan, kebahagiaan, bahkan diberi buah hati juga termasuk rejeki. Segala sesuatu yang tak mampu ternalar oleh pikiran kita adalah rejeki.
Gaji itu diberikan oleh suatu perusahaan atau lembaga dimana kita bekerja, sedangkan rejeki datangnya dari Tuhan. Gaji itu bisa diperoleh dengan 'bekerja', besarnya gaji pun tergantung kerja keras kita. Semakin besar kerja keras kita, maka gaji pun besar adanya. Sedangkan rejeki diperoleh dengan 'iman'. Gaji mudah terduga dan bisa dihitung besar jumlah yang didapat, tapi rejeki sering datang tak terduga. Gaji yang didapat walaupun sudah besar, tetapi selalu merasa kurang. Tapi rejeki itu selalu mencukupi meski tak seberapa karena keimanan kita. Jadi, janganlah khawatir kita jadi galau, gundah, gelisah, bahkan murka akan apa yang kita dapat. Tapi, bersyukurlah dan nikmati apa yang ada. Tak semua orang punya gaji, tapi semua orang pasti dapat rejeki. Bersyukurlah karena "Innallaha Ma'anaa".
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sepakat ikhtiar mencari gaji, Alhamdulillah mendapatkaj banyak rizki. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.
Aamiin..doa yang sama buat pak mulya..barakallah.
Aamiin
Betul sekali Bund, rizki terberi karena rahman-Nya, siapapun bahkan binatang atau makhluk lainnya, وما من دابة الا على الله رزقها. Rizki tidak harus berbentu uang seperti gaji, namun apa yang Allah berikan dalam dan untuk hidup ini, itulah rizki. Sukses selalu dan barakallah
Aamiin..iya bun betul dengan begitu kita akan lebih banyak bersyukur..sukses jg buat bunda
Teima kasih atas pencerahannya Bu Syeha....
Sama2 bun..mengingatkan diri sendiri..