Momentum Peringatan HGN 2023 yang Mangesankan
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023, di Madrasah kami menggelar upacara bendera di lapangan. Senin (27/11/2023). Upacara HGN diikuti oleh seluruh peserta didik dan seluruh pendidik juga tenaga kependidikan. Bertindak sebagai pelaksana upacara adalah perwakilan siswa. Sedangkan Bapak Kepala madrasah selaku pembina upacara dengan membacakan pidato seragam Menteri Agama Republik Indonesia menuturkan bahwa guru adalah profesi yang agung dan bermartabat. Guru yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi. Pada upacara peringatan hari guru tahun ini adalah momen yang sangat mengesankan, karena seluruh dewan guru juga Tenaga Kependidikan mengenakan pakaian adat. Pakaian adat yang dikenakan anatara lain adat Bali, Padang, Jawa, Lombok, Lampung, Dayak, dan lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika sebagai persatuan Bangsa.
Kita perlu ingat bahwa saat ini kita sedang berusaha bersama menyongsong Indonesia Emas 2025. Indonesia panen generasi produktif di era transformasi digital. Dalam hal ini peran guru lah yang sangat penting dalam membentuk mereka menjadi sosok yang hebat dan berkarakter. Tema HGN tahun 2023 yakni “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar” mencerminkan potret guru yang transformatif. Kementerian Agama telah dan akan terus mengambil langkah signifikan demi memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui program digital literacy, digitalisasi madrasah, dan bantuan pembelajaran digital.Hal ini membuktikan bahwa pemerintah masih peduli dan memberikan apresiasi kepada seluruh pendidik atas dedikasinya dan keikhlasannya dalam membimbing dan mendidik siswa-siswanya menjadi pribadi yang berIMTAQ dan mampu mencetak generasi unggul, generasi yang tangguh, generasi yang sehat fisik dan mentalnya, generasi yang berkeIndonesiaan, yang cerdas dan terampil.
Setelah upacara kami disambut oleh para siswa dengan bucket dan hadiah yang sangat indah diperuntukkan kepada Bapak/Ibu guru. Dihari berikutnya (Kamis, 30 November 2023) kami juga disuguhkan dengan persembahan dari segenap OSIM dan para siswa untuk dewan guru. Acara tersebut sebagai bentuk rasa terimakasih para siswa kepada Bapak/Ibu guru karena kesabarannya dalam mendidik siswanya. Ada penampilan drama pendek, vokalisasi puisi, bergembira bersama, juga pemilihan guru favorit. Haru biru penuh keseruan hingga tetesan air mata melengkapi momentum itu.
"Guru adalah ujung tombak pendidikan.” Tanpa guru tidak akan ada pendidikan. Guru yang menjadi pembimbing, guru yang menjadi motivator, guru yang menjadi mentor, guru yang menjadi sahabat sekaligus guru yang menjadi panutan. Kalau di Jawa ini ada “Guru iku digugu lan ditiru”. Guru itu dipercaya dan dijadikan panutan. Dengan peran Bapak/Ibu Guru yang sangat strategis ini, pemerintah menaruh harapan besar untuk terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif, yang aman, yang nyaman dan sekaligus menyenangkan anak-anak semuanya. Sekolah harus menjadi taman belajar untuk menumbuhkembangkan bakat dan potensi anak, menjadi anak yang kokoh secara fisik, emosional, dan spiritual, serta anak yang cerdas dan terampil.
Selamat Hari Guru !!! Salam hormat teruntuk seluruh guru.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar