Syeha Ramadan

SYEHA RAMADAN, Guru MTsN 5 Jombang. Loyalitas, tekad dan dedikasi terhadap amanah yang penuh tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi tujuan sebaga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendidikan dan Pelatihan Kalab Sekolah/Madrasah

Pendidikan dan Pelatihan Kalab Sekolah/Madrasah

Pendidikan dan Pelatihan Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Pola 300 Jam yang diselenggarakan di Kampus PPG UNNES Semarang dari tanggal 15-31 Desember 2018.

Diklat ini diselenggarakan dengan tujuan mengacu pada Permendiknas nomor.26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah yang menjawab fenomena kualifikasi akademik dan kompetensi serta sertifikasi sebagaimana dipersyaratkan bagi seorang guru. Seorang pendidik yang professional dituntut lebih dalam pengembangan diri selain karya ilmiah dan mengajar. "Kompetensi yang wajib ada dalam diri seorang pendidik adalah kompetensi manajerial, kepribadian, professional serta sosial" seperti yang diutarakan oleh pembicara ibu Dwi Harti sekaligus ketua penyelenggara diklat. Ketika diutarakan visi dan landasan utama mengikuti diklat ini dari para peserta adalah untuk menambah kompetensi seorang guru, menuntut ilmu dalam pengembangan diri dan tak lain tak bukan untuk memenuhi kekurangan jam sebagai tuntutan sertifikasi. Hampir diseluruh sekolah/madrasah di kota memiliki overload guru, sehingga guru yang sudah sertifikasi wajib mengajar dan/atau tugas tambahan sebanyak 24 jam. Hal ini menjadi pusat perhatian pemerintah, lembaga pendidikan dan aliansi pendidikan untuk memfasilitasi kebutuhan para guru.

Keuntungan yang diperoleh dalam diklat ini antara lain mampu mengganti 12 jam selain jam tatap muka, memiliki pola 300 jam sehingga para peserta mendapatkan banyak kompetensi, dan terbiasa menulis karya ilmiah sebagai tuntutan tambahan pengembangan diri sebagaimana yang diutarakan oleh ibu Slamet Urip, M.Pd pada pengisi materi diklat hari kedua.

"Mengapa guru dituntut untuk bisa menyusun karya ilmiah?",ujar beliau. "Adakah waktu luang bagi guru-guru yang sudah mengajar banyak jam? Dan mampukah semua guru melakukannya?"tambahnya.

Pertanyaan-pertanyaan ini melandasi materi "Aturan Tata Tulis Penyusunan Karya Ilmiah" oleh bu Slamet Urip dalam memaparkan teori praktis dan tata cara penulisan yang baik dan benar sesuai PUBI (Pedoman Umum Bahasa Indonesia). Antusiasme peserta dalam menyimak apa yang dipaparkan beliau menjadi motivasi para peserta dalam mengembangkan diri dan mempraktikkannya kelak sekembalinya dari diklat.

Harapan dan tindak lanjut setelah mengikuti diklat sangat dinantikan. Masa diklat masih panjang. Semoga nanti bisa sharing lagi untuk materi-materi selanjutnya. Salam diklat, guru hebat bermartabat adalah guru yang selalu haus akan ilmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Diklat yang luar biasa, Bunda Syeha Ramadhan. Empat kemampuan utama yang harus dimiliki, yaitu manajerial, kepribadian, profesionalitas, dan sosial adalah sebuah keniscayaan yang tak lepas dari seorang Kepala Sekolah/Madrasah. Adapun kemampuan menyusun karya tulis ilmiah, merupakan bagian dari pengembangan profesioalitas, di tengah padatnya tuntutan jam mengajar. Semoga ke depannya, akan banyak guru yang terbiasa menuliskan apa yang dilakukan, dan melakukan apa yang sudah dituliskan. Terimakasih, Bunda Syeha. Ditunggu karya-karya hebat berikutnya

17 Dec
Balas

Terimakasih bun..semangat untuk membiasakan diri menulis dan melakukan apa yang ditulis..sukses dan baarakallah

18 Dec

Diklat yang hebat, untuk ciptakan guru hebat sesuai kemampuan yang harus dimiliki seorang guru yaitu kemampuan manajerial, kepribadian, profesional dan sosial. Untuk buktikan kemampuan di atas, maka menulis karya ilmiah merupakan keniscayaan yang harus dilakukan guru sebagai bukti kemampuan profesionalitasnya. Oleh karenanya diklat merupakan salah satu cara membangkitkan guru untuk dapat membuktikan diri sebagai guru yang memiliki kemampuan profesional dengan mampu membuat karya ilmiah. Sukses selalu dan barakallah

18 Dec
Balas

Terimakasih bunda..mohon bimbingannya setiap tulisan saya, masih proses belajar..salam sukses dan baarakallah bunda..

18 Dec

Semangattt beb,, ditunggu oleh2 ilmunya yaaaa

17 Dec
Balas

Siap beb...aku suka aku suka orang yg haus ilmu..c u

18 Dec



search

New Post