Syelvi Herlinda

Menulis adalah cara menyampaikan kata tanpa perlu mengolah lisan. Karena menulis dapat ungkapkan rasa, lebih tertata dan bermakna dibanding lisan yang tak terja...

Selengkapnya
Navigasi Web

Saat Lonceng Berbunyi

Lonceng pertama berbunyi pagi-pagi sekali, pertanda waktunya anak-anak berbaris di lapangan. Salah seorang anak yang ditunjuk akan memberi aba-aba merapikan barisan dan memimpin do'a bersama, kemudian mengarahkan semua siswa bersalaman dengan guru dan masuk kelas dengan tertib.

Lonceng kedua berbunyi, setelah masa istirahat habis dan anak-anak diminta masuk kembali ke dalam kelas untuk menerima pelajaran dari guru. Mereka akan berlarian menuju kelas. Ada juga yang masih berada di luar, menghabiskan sisa makanannya. Beberapa anak ada yang bergelut di dekat pintu masuk, kemudian berhenti saat melihat guru mereka melangkah menuju kelas.

Lonceng ketiga berbunyi, apabila anak-anak dipulangkan lebih cepat dari biasanya. Mereka akan bersorak sorai, buru-buru menyalami guru dan berlari keluar menuju rumah masing-masing. Sebagian ada pula yang duduk di teras menunggu jemputan datang. Sesaat kemudian orang tua murid akan ramai berdatangan menjemput ananda tercinta.

Lonceng keempat berbunyi, setelah anak-anak sibuk menuliskan nama pada lembar jawaban ujian. Mereka menunggu ujian dimulai, hingga bisa memulai membaca soal. Suasana hening, kecuali kelas rendah. Anak-anak yang masih duduk di kelas rendah masih suka membaca dengan bersuara. Ada pula yang berjalan ke depan menanyakan soal yang tak jelas dibaca.

Lonceng kelima berbunyi, saat anak-anak diminta berkumpul di lapangan. Biasanya ada pengumuman yang akan disampaikan. Mereka akan berbaris dan siap menerima informasi. Bila ini terjadi di akhir semester, anak-anak akan menyimak dengan jantung berdetak kencang. Menunggu pengumuman juara kelas di semester itu.

Lonceng keenam berbunyi ....

Silakan lanjutkan.

#RinduSuaraLoncengdiSekolah

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya bu. Salam sukses.

30 Nov
Balas

Terima kasih Bu Nelfia, salam sukses kembali

01 Dec



search

New Post