Kemanakah lagi kaki ini melangkah? Senja telah berlalu dari tadi. Dalam hujan yang lebat, Airin menarik langkahnya dengan tubuh gemetar. Guyuran hujan menelan tangisannya. Tak ada siapapun di jalan ini. Kendaraan yang lewatpun hanya satu-satu.

Sore tadi, Airin harus menerima perlakuan kasar suaminya. Lebih tepat mantan suami. Airin diusir dari rumah setelah kata talak keluar dari mulut suami. Ada wanita lain yang akan menghuni rumah itu. Ibu mertua serta merta menghempaskan tas berisi pakaiannya. Myom yang bersarang di tubuh Airin, membuatnya tak bisa memberikan keturunan. Bukannya menghibur dan membawa berobat, suami dan ibu mertua telah bersekongkol untuk mendepaknya dari rumah itu.

Airin nelangsa, dimana ia akan bermalam. Di kota ini tak ada saudara. Airin berjalan menyusuri jalan yang gelap. Tiba-tiba sebuah sinar menyilaukan matanya. Dari arahnya berdiri Airin mendengar sangat jelas decitan rem mobil. Hanya hitungan detik Airin merasa tubuhnya terhempas ke jalan. Airin tersenyum, penderitaannya akan berakhir. Dalam satu hembusan, Airin tak lagi bergerak.

#TantanganGurusiana