7 Saudara

Syofni Erita, 29-1-2019 no.55

Keluarga sekarang, katanya dua anak cukup, eh, tapi itu memang kenyataan lho. Sebenarnya aku juga mempunyai anak dua. Anak pertama sudah berkeluarga dan punya anak satu yang sekarang berdomisili di Kota Bandung. Anak kedua merantau di Kota Malang untuk menimba ilmu yang masih terasa kurang.

Apak dan Amak mempunyai 7 anak yang terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan. Saudara sulung adalah laki-laki yang tinggal di Bangkinang dan mempunyai 2 pasang anak. Beliau juga sudah punya cucu satu. Kakakku yang kedua tinggal di Puncak Lawang Agam. Beliau punya 1 pasang anak, anak lekaki sudah berkeluarga dan sudah punya cucu satu. Adikku yang keempat tinggal di Kota Padang.Ia sudah berkeluarga. Saudaraku yang kelima berdomisili di Matur Agam, di sinilah kampungku. Ia mempunyai dua anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Saudara keenam berdomisili di Ternate dan sudah memounyai 3 anak. Saudara ketujuh berada di Tambilahan Indragiri Hilir Kecamatan Kateman. Ia mempunyai 5 orang anak. Lima tahun yang lalu suaminya meninggal, akhirnya kami jemput ke Inhil dan kami boyong/bawa ke Kota Padang dan tinggal bersama adik keempat. Jadi, sekarang kami mempunyai 5 anak yatim.

Saya dan kakakku yang ada dalam foto itu adalah Syofni Erita dan Uda Junaidi. Kata orang kami berdua kembar karena jarak kelahiran hanya satu tahun, 1962 dan1963. Kami mempunyai tanda hitam di atas bibir bagian atas, kata orang itu adalah tahi lalat.

Itu sekelumit cerita, maaf mau magrib dulu.