Gemes

Syofni Erita, 10-02-2019 no.9

Kita punya keluarga, bapak, ibu, dan anak. Itu namanya keluarga inti. Kalau kita punya anak, alhamdulillah, tetapi jangan terlalu berharap bahwa kita akan selalu bersama di bawah atap yang sama dengan keluarga inti yang sama.

Kalau kita ibaratkan 'inti' inti adalah makanan berbentuk bola pingpong terbuat dari tepung ketan yang rasanya aduhai enaknya. Inti biasanya melengkapi hidangan pencuci mulut di saat acara baralek/pesta di daerah Minang. Bagian luar inti terbuat dari tepung ketan, sedangkan isinya dari kelapa dan gula. Kalau sebuah keluarga kita ibaratkan dengan sebuah inti, maka bapak dan ibu bagaikan kulitnya yang melindungi isi/anak, sedangkan isinya merupakan penyedap inti/ pemanis. Tanpa isi kelapa dan gula maka tidak akan disebut orang itu adalah inti. Isi ibaratkan anak yang menambah manisnya kehidupan, namun kita tidak bisa terlalu berharap bahwa pemanis kehidupan itu bisa selalu terasa manis untuk kita.

Wah, subuh dulu