Marosok

Syofni Erita, 10-2-2019 no.11

Setelah membaca goresan Bunda Edit tentang timang tando, maka aku tersentak untuk menulis artikel seputaran itu, tetapi dengan judul" Marosok" Lain daerah lain pula adat istiadatnya. Kalau di daerah Bukittinggi setelah anak punya teman dekat dan ada keinginan untuk melanjutkan ke jenjang rumah tangga, maka dilaksanakan acara silaturrahmi antar keluarga perumpuan dan keluarga laki-laki. Siapa saja yang hadir? Kalau yang hadir itu tidak ada ketentuannya, boleh ibu bapak saja,boleh mamak/ saudara laki-laki ibu, boleh juga ibu bapak dan mamak.

Adat di Bukittinggi dan Agam itu yang datang untuk silaturrahmi adalah pihak dari perempuan. Minggu kemarin, 10-2-2019 kami bersilaturrahmi dari Bukittinggi ke Kota Padang. Kami berangkat satu mobil 8 orang.

Sampai di sana kami disambut dengan senyum dengan suasana bahagia, walaupun kami baru pertama kali berjumpa, namun cerita tentang keluarga masing-masing sudah ada gambaran dari anak kita. Yah, di sana saling mengenal dan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kita, juga bercerita tentang cara batuka tando/timang tando karena lain daerah lain caranya.

Tunggu ya lanjutan cerita timang tando. Itulah sekelumit cerita marosok. Alhamdulillah acara silaturrahmi berjalan lancar dibawah berkah Allah.