Syukriadi

Lahir dan menetap di Kota Pariaman, Sumatera Barat 27 November 1991. Alumni STIT Syekh Burhanuddin Pariaman dan hingga sekarang jadi pendidik di SMKN 1 Pariaman...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menunggu

Menunggu

Seperti hari-hari berlalu

puisimu hadir menemaniku

tanpa pengetahuanmu

kubawa ia ke kamar kalbu

Kuhadami setiap aksara, ketikan

dari hati dan tanganmu

kudekapkan di bidang dadaku

agar engkau juga merasakan

degupan jantungku nan pantas berlarian

Ah!

aku tidak mempedulikan

dikata puisimu cuma membuai perasaan

nol pada arus pemikiran

tidak mematangkan minda insan

Yang aku tahu

aku setia menunggu puisimu

sebagai candu penghilang resahku

kerana bagiku

itu pertemuan sekejap waktu

di antara engkau dan aku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang indah salam literasi

05 Mar
Balas

Puisi yang indah. Keren

07 Mar
Balas

aku setia menunggu puisimu, sebagai candu penghilang resahku, diksi yang menawan, semangat berkarya pak, sukses selalu...

27 Mar
Balas

Keren puisinya Pak

06 Mar
Balas



search

New Post