Pantun
Fajar menyingsing pintu dibuka
Mengayun langkah pergi kekebun
Senyummu murah menyibak duka
Mawar merah mekar tersiram embun
Akar benalu dipohon randu
Jauh menjalar hingga kehujung
Gundah gulana hati merindu
Berharap kasih tak pernah kunjung
Cuci aelendang kain dibilas
Air mengalir sedari hulu
Resah hati menanti khabar dibalas
Berharap segera jumpa penghulu
Wangi semerbak kayu cendawan
Racik sepotong jadikan jamu
Adek cantik elok rupawan
Jangan ragu aku segera melamarmu
Telaga biru airnya tawar
Ambil segelas rendamkan kembang
Kalau saja adek iru mawar
Pastikan abang menjadi kumbang
Tanam sepokok bunga dahlia
Beli dibandung jalan braga
Elok rupa hati mulia
Budi baik adab dijaga
Padi kuning tumbuk seikat
Sambil duduk beras ditampi
Digoda janda hati terpikat
Sayangnya hanya didalam mimpi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus pantunnya sayang ada beberapa typo