MUHASABAH
MUHASABAH
Pernahkah merasa hari ini begitu lelah, masalah datang silih berganti seakan tiada habisnya, waktu berjalan terasa cepat tiba tiba sudah siang, tiba tiba sudah sore atau malam. Pulang kerja seakan tiada habisnya panggilan telp pesan wa seolah mengejar, jadwal besok sudah padat. Kami rasa sebagian kita pernah merasakannya atau malahan sedang mengalaminya.
Baiklah jika kita menganggap hal itu suatu kewajaran atau biasa, berarti kita belum memahami manajemen hidup, manajemen waktu. Bukankah Tuhan Allah SWT telah menciptakan segala sesuatu dengan begitu seimbang ada pagi, ada sore siang dan malam. Bahkan ada satu Surah dalam Al Qur’an yang membahas waktu yakni Surah Al Ashr (Masa ). Dalam surah tersebut Allah menyatakan demi masa atau waktu, jika demikian berarti waktu begitu penting dan harus menjadi perhatian kita, agar waktu tidak terbuang sia sia.
Kembali ke persoalan hidup, keruwetan hidup dikejar waktu, dikejar deadline target sibuk tiada henti akhirnya kita depresi putus asa lalu mencari pelampiasan ke hal hal negatif alkohol, klub malam, dan masih banyak hal negatif lainnya. Baiklah mari kita ice breaking sejenak tarik nafas yang dalam hembuskan melalui mulut agar lebih rileks, bisa diulangi dua sampai tiga kali supaya benar benar rileks dan oksigen mengalir ke otak sehingga otak kita mampu menerima informasi positif.
Oke sekarang kita mulai mencairkan permasalahannya solusinya sangat banyak yang membahas tapi pada kali ini kami mencoba satu saja yang diajarkan oleh Nabi kita Nabi Muhammad yaitu tawakkal atau berserah diri. Pertama sadarilah kita ini hanya manusia bukan malaikat. Manusia memiliki keterbatasan fisik, keterbatasan ruang dan waktu. Oleh karena itu katakan pada diri kita bahwa kita ini manusia yang lemah sebaliknya yang kuat hanya Allah yang bisa hanya Allah. Katakan Tiada suatu kekuatan yang bisa kecuali kekuatan Allah. Mungkin barangkali masalah yang kita hadapi selama ini karena dalam diri kita dalam hidup kita tidak melibatkan Allah akibatnya masalah tidak selesai selesai, karena kesombongan diri kita bahwa kita bisa menyelesakan masalah tetapi lupa bahwasanya Allahlah yang mampu menyelesaikan masalah.
Jika sudah mengerti bahwa basic pemikiran adalah hanya Allah yang bisa maka solusinya
step pertama setiap memulai sesuatu libatkan Allah yakinkan diri kita ada Allah.
Step kedua bekerja optimal seperti biasa apapun hasilnya jika sudah libatkan Allah kita terima dan yakini itu yang terbaik walaupun menurut kita tidak baik .
Step ketiga berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Allah dan Rasulnya.
Mungkin terdengar sangat naïf namun jika kita lakukan pelan pelan hari demi hari bulan dan tahun jika kita istiqomah maka pasti Allah akan mengangkat derajat kita karena Allah tidak pernah Ingkar janji….. kita tidak tahu hadiah apa yang diberikan oleh Allah..
Penulis Abi Syafik
Negara, 10 Agustus 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar