Tacyna Kustanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Sepi Nurani

Aku Sepi Nurani

Selembar kain berambut

Kutata dengan penuh maksud

Tanpa sedikit pun yang kusut

Tempat ku bermunajat dan bersujud

//

Aku terdiam dalam sepi

Meratap dan meluapkan rintihan hati

Mengakui rasa malu dalam serah diri

Diantara hampa dan kepapahan petisi

//

Tangisku memecah sunyi

Ingin berlari atau makin mendekati

Memeluk Rohman Ilahi

Mendapatkan magfirah dari Dzat Maha Suci

Aku risi

Tapi aku berahi

Akan panji-panji kerohanian nafsi

Aku pun ingin meraih nikmatnya syurgawi

//

Dan aku terus berhajat

Pada doa dan munajat

Tanpa henti dan terhenti

Karena tidak hanya kali ini

Aku menyentuh qolbu yang sepi nurani

Agar raga dan hati ini

Tiada terselimuti hiprokisi

Ampuni aku Ya Robbi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bu... Hiprokisi... Bisa membaluti hati setiap insani... Dan Nur Ilahi adalah penyejuknya... Salam literasi..

18 May
Balas

Alhamdulillah salam pak. Sembanuwun

18 May



search

New Post