Kelesah dalam Diryah
Marah dalam diam
Senyum dalam kepedihan
Kecewa dalam kebahagiaan
Nyata dalam kepalsuan
Luka dalam kegamangan
//
Dunia
Siang menggagas rasa
Larut melanganggkan jiwa
Meronta,meratap mengiba
Menguleni kepemilikan pahala dan dosanya
Berurai air mata tanpa diminta
Mengakui kedzoliman yang tak dirasa
//
Muntah
Semua disuguhkan pada Kholiqnya
Bertanya dengan gunda
Menawar pada Sang Pencipta
Bukankan qisas tetap diberlakukan padanya
Ooooh
Sunggguh qolbu yang tak berjiwa syari'ah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda, syarat makna.
Alhamdulillah. Sembanuwun Pak Blangkon
Mantul bu
Hehhe sembanuwun Bu
Keren puisinya
Alhamdulillah sembanuwun Bu Sri Utami
Qolbu yang berjiwa syariah.Bagus bu
Alhamdulillah. Semvanuwun Bu Herlina
Bagus bu
Alhamdulillah. Sembanuwun Pak Pujarsono