Mengapa dan Sadarlah
Mengapa
Aku bahagia Karena rezekiku berkah
Tapi mengapa
Engkau malah bermuram durja karenanya
//
Janganlah
Siapa sangka aku bisa memilikinya
Jangan engkau khisit
Janganlah menjadikanmu seperti parasit
//
Sadarlah
Engkau mengindra
Engkau meraba
Maka sadarlah
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu
Alhamdulillah.sembanuwun Bu
Super duper keren menewen..
Hhhh isin aku.oengen njajal e tiba-tiba
Sudah pas bangets.....Lanjutkan....
Sembanuwun Bu
Luaarr biasaa bunda...diksinya slku hebat...sy pengin spt bunda...
Hehehhehe.sembanuwun Oma
Keren bu puisinya.
Hehehe jd malu pengen ngeraskaan putiba
Keren bu... Semangat terus... Lanjut...
Alhamdulillah.sembanuwun pak