Permohonan maaf
Pagi sekali kubaca koran
Sesekali kulirik sinar mentari
Habis ini kita lebaran
Tetap di rumah untuk jaga diri
//
Ketupat matang ditata di nampan
Di sebelahnya ada sambal kelapa
Meski kita tidak bisa bersalam-salaman
Lewat whatshap kita bisa bertegur sapa
//
Di meja ada buah manggis
Parsel lebaran terselip roti keju
Jangan berduka dan menangis
Jika tahun ini kita tidak membeli baju
//
Baju baru disimpan di almari
Digosok dan disemprot wewangian
Lebih baik berdoa dan berserah diri
Daripada berdesakkan di toko pakaian
//
Parutan kelapa dibuat santan
Daunnya dirangkai buat pajangan
Ayo kita saling berebutan
Bersujud bersama di hari kemenangan
//
Selebaran ada dimana-mana
Isinya pesta ikan patin
Di hari lebaran masa corona
Ijinkan saya mengucap maaf lahir batin
//
Buat roti butuh terigu
Melipat kardus untuk hantaran
Untuk apa aku menunggu
Minta maaf sekarang lebih baik daripada nunggu lebaran
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul
Alhamdulillah. Mohon maaf lahir batin. Sembanuwun Bu
Keren Bunda
Alhamdulillah.sembanuwun Bu
Mntap sekali
Alhamdulillah.semanhwun Bu Ilmaryeti. Mohon maaf lahir batin Bu