Pikirku Sebesar Jari Kelingking?
Aku pening
Kamu berpaling
Aku merinding
Kalian menuding
Kucoba menggeliat alah cacing
Eeee kalian malah terkencing -kencing
Heeeee
Lihat aku yang merinding
Semua karena makan tugas rasa puding
Aku makan perutku seperti gasing
Aku melalaikannya
Engkau mencengkeramku bak beras digiling
Hhhhhhhh
Kau tahu?
Pikirku seketika sebesar jari kelingking
Hihihihi
Pikir melingking
Atau…
Hhhhhh jari kecil itu kelingking
hehehhe
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren Bunda Tacyna.
Semabnuwun pak hehehhe panas dingin beneran capek nyo awak badan hehehhe
Selalu hebat dlm diksi...
Hhhh panas dingin beneran Oma.Oma.sembanuwun
Keren banget bunda, , salam sukses selalu dan salam literasi
Sembanuwun Bu
Hhhhh keren bun puisinya
Hihihi panas dingin yang menggelikan Bu