Ternyata
Ketika rasa dan Raga tak berpadu
Segala rangka merapuh
Mataku keluh
Lisanku peluh
Ternyata
Manusia hanya bisa berencana
Bersitegang dengan nafsu membara
Dan akhirnya
Ketentuan Sang Berkendaklah Yang Berkuasa
Aku pun diam dalam sua yang hampa
Meski semangat berkobar dalam dada
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya, Bu.
Alhamdulillah sembanuwun pak Edi
Sua yang hampa...tetaplah merajut asa...
Alhamdulillah njih bu.lagi capek banget di Don laptop terus
Mantap puisi nya bu. Sukses terus
Alhamdulillah.sembanuwun
Mantap puisi nya bu. Sukses terus
Semangat sumber energi yg paling utama.....Lanjutkan..!!!
Tetap semangat
Insya Allah selalu
Semangat Bu
Insya Allah selalu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Semangat Bu
Lanjut Bu.....semangat membara akan membuat kita bertenaga kembali
Alhamdulillah njih Bu terlalu lama di depan laptop capek njih
keren bu
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei
Sembanuwun Bu Mei