[email protected]

Tafrikah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
P5 SEKOLAH KAMI BERSAMA SI DUDI

P5 SEKOLAH KAMI BERSAMA SI DUDI

P5 SEKOLAH KAMI BERSAMA SI “DUDI”

( DUNIA USAHA DAN INDUSTRI )

SDN Sukaresmi merupakan sekolah penggerak angkatan pertama Kemendikbud-Ristek yang berada di Kp. Garung RT. 2 RW. 2 Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur. SDN Sukaresmi berada di daerah perkebunan dengan latarbelakang keluarga petani.

SDN Sukaresmi memiliki lahan seluas 3.330 m2. Warga sekolah belum memanfaatkan lahan tersebut, sehingga lahan sekolah tampak kumuh dan terbengkalai.Murid-murid pun seolah tidak peduli terhadap lingkungan sekolah.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut harus dicari solusi dan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi sekolah. Saya selaku Kepala sekolah mencoba menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai. Namun, para guru, orangtua dan murid-murid belum sepenuhnya memahami tentang P5. Dukungan dari pemerintah dan dunia Usaha pun belum ada.

Tantangan yang paling utama adalah persepsi yang berbeda dari guru tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Persepsi guru masih mengedepankan produk atau hasil yang harus dicapai oleh murid. Sedangkan pada P5 proses pembentukan profil pelajar pancasila yang diharapkan, bukan hanya produk semata.

Mindset orangtua murid pun belum terbuka pada kurikulum merdeka. Orangtua masih menganggap bahwa semua kegiatan di sekolah adalah tanggung jawab guru dan Kepala Sekolah. Para orangtua sudah terbiasa dengan tau beres saja. Tanpa tahu tujuan dan program sekolah.

Pemerintah terdekat dan juga Dunia Usaha dan Industri belum sepenuhnya mendukung program sekolah.

Saya menggunakan strategi kolaborasi dan pendekatan kepada orangtua, pemerintah terdekat, dan DUDI sebagai solusi permasalahan yang ada.

Langkah-langkah yang saya terapkan yaitu :

1. Rapat bersama guru-guru menyusun Tim Projek

Dalam rapat ini sangat penting dalam menyamakan persepsi yang berbeda dari guru-guru. Penyusunan Tim Projek disepakati bersama guru-guru dengan dibuatkan SK Tim projek oleh Kepala Sekolah.

2. Rapat bersama pengawas bina, pemerintah terdekat (kepala desa), guru-guru, komite sekolah,

dan orangtua terkait sosialisasi P5 dan menentukan tema

Rapat ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah, agar semua dapat mendukung projek sekolah.

Sosialisasi dan penentuan tema dibahas dalam rapat ini. Tema yang SDN Sukaresmi pilih adalah

tema Kearifan Lokal.

3. Menyusun modul projek

Modul projek disusun oleh Tim Projek dibawah bimbingan bapak pengawas dan pelatih ahli

sekolah penggerak. Modul projek diadaptasi dari contoh Kemendikbud-Ristek kemudian

disesuaikan dengan kondisi SDN Sukaresmi.

4. Strategi pendekatan kepada DUDI

Langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan kepada dunia usaha yang melalui hasil rapat

dirasa dapatembantu projek SDN Sukaresmi. PT. Bina Usaha Flora adalah perusahaan yang

dituju untuk menjalin kerjasama. PT Bina Usaha Flora bergerak dalam budidaya tanaman.

Setelah kordinasi langsung dengan Ibu Ida selaku general manager, PT. Bina Usaha Flora

sepakat bekerja sama dengan SDN Sukaresmi dengan ditandatanganinya MOU selama 3 tahun.

5. Kunjungan murid ke PT. Bina Usaha Flora ( BUF )

Kegiatan awal dalam P5 yaitu murid-murid menggali informasi dan pengetahuan tentang

budidaya tanaman langsung dari narasumber di PT. BUF .

6. Narasumber datang ke sekolah dilanjutkan membangun greenhouse

Penggalian informasi dan ilmu tidak hanya dilaksanakan di PT. BUF saja, tetapi narasumber dari

PT. BUF langsung datang ke sekolah.

Proses transfer informasi kepada murid disambut gembira oleh guru-guru dan murid-murid. PT.

BUF pun memfasilitasi pembuatan greenhouse di lahan belakang SDN Sukaresmi.

7. Kepala Sekolah selalu memantau P5

Saya sebagai kepala sekolah selalu mengikuti dan memantau setiap proses dan langkah P5 agar

seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Berkat strategi kolaborasi dan pendekatan kepada berbagai pihak, mulai dari pemerintah terdekat, orangtua , pengawas bina dan juga DUDI, P5 tema kearifan lokal dapat menyelesaikan kondisi yang terjadi di SDN Sukaresmi.

Manfaat strategi kolaborasi dan pendekatan dengan DUDI diantaranya :

1. Manfaat Bagi Guru

Fasilitas dan dukungan dari PT Bina Usaha Flora sangat memudahkan guru melaksanakan P5. Mulai dari ilmu dari narasumber maupun pembangunan Greenhouse.

2. Manfaat Bagi Murid

Profil Pelajar Pancasila gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis sangat nampak pada murid- murid

3. Manfaat Bagi Sekolah

Lahan sekolah yang terbengkalai dapat dimanfaatkan secara optimal.

4. Bagi Orangtua

Dengan berkolaborasi dengan PT. BUF orangtua pun sangat mendukung dan ikut serta menjaga lahan SDN Sukaresmi

5. Bagi Kepala Sekolah

Menjalin jejaring yang baik antara dunia pendidikan dan Dunia Usaha.

6. Manfaat Bagi PT. BUF

Manfaat bagi PT. BUF sendiri yaitu menambah lahan promosi bagi perusahaan, memanfaatkan narasumber yang ada di perusahaan untuk berbagi ilmu tentang budidaya tanaman.

Insert foto represntatif penulis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, luar biasa. Lanjutkan

23 May
Balas



search

New Post