Dwi Kustanti, S.Pd

Bismillah... Semoga dengan menulis, bisa memberi manfaat kepada yang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Jumat Berkah

Jumat Berkah

Pagi ini, aku sempatkan keluar rumah untuk bersepeda. Di ujung jalan tempat mangkal tukang becak, aku melihat ada sepeda motor yang berhenti. Sepeda motor ini dinaiki dua wanita. Salah satu dari mereka turun dan terlihat membagikan sesuatu. Ternyata, wanita tersebut mengeluarkan nasi bungkus dari tas kresek berwarna merah. Aku melihat beberapa tukang becak bergantian datang menerima nasi tersebut. Aku pun melihat ada yang berlari kecil karena tempatnya agak jauh dari kedua wanita ini. Sungguh antusias mereka untuk menerima nasi bungkus tersebut. Dalam hati aku ikut bersyukur, ada saja cara orang menebar kebaikan.

Aku lanjutkan kayuhan sepedaku. Beberapa meter aku mengayuh, aku melihat meja kecil di depan rumah seseorang. sekilas aku melihat seperti kue donat yang dimasukkan kotak mika bening. Aku berlalu meninggalkan meja itu. Tapi ternyata aku teringat jika putraku suka donat, akhirnya aku memutuskan untuk kembali dan membeli donat tersebut. Aku putar balik. Sampai di sana, meja itu ditungguin seorang laki-laki. Aku berhenti di depannya.

"Pak, donat nggih?" tanyaku kepada laki-laki tersebut.

"Ini jumat berkah bu, ngersakaken?" jawab laki-laki itu sambil menunjukkan satu bungkus donat itu kepadaku.

"Oh, kulo kinten disade," aku jawab sambil malu-malu. "Mboten Pak."

"Oh nggih sampun," jawab baapak penunggu donat itu. Aku kembali mengayuh sepedaku. Sekilas ada seorang tukang becak yang tergopoh-gopoh menuju laki-laki penunggu donat itu, mungkin setelah mendengar pembicaraan kami.

Aku melanjutkan bersepeda sambil merenung. Berarti tidak sedikit orang yang berusaha mengumpulkan pahala di hari Jum'at dengan berbagai amalan shalihnya. Memang manusia sebenarnya yang butuh melakukan amal sholih. Tidak untuk siapa-siapa tapi untuk dirinya sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

22 Jan
Balas

Terima kasih. Salam literasi

23 Jan
Balas



search

New Post