Sepasang Merpati
Tanpa terasa waktu berlalu. Sepertinya baru kemarin aku harus menahan sakit di perut sambil naik sepeda motor dari sebuah kabupaten ujung barat jawa timur menuju kota brem kelahiranku karena akan menemui seorang bidan yang masih saudara dan aku merasa nyaman dengannya untuk menunaikan tugas pertamaku sebagai seorang ibu melahirkan. Ternyata itu sudah 23 tahun yang lalu. Sekarang bayi itu berada di hadapanku dalam suasana yang berbeda. Aku akan melewati sebuah tahapan baru lagi sebagai seorang ibu.
Hari itu aku berada di sebuah acara dimana aku sebagai pelaku utama. Selama ini mungkin aku hanya sebagai tamu atau undangan saja. Aku harus mengenakan sepasang cincin kepada sepasang muda mudi yang telah berniat akan membangun kehidupan baru. Bagai sepasang merpati. Tak bisa kuceritakan rasa syukur, bahagia, bangga, haru, harap, sedih semua berbaur menjadi satu. Aku hanya bisa berdoa agar pasangan ini kelak benar-benar dimudahkan Yang Maha Kuasa selamat, lancar hingga membangun sebuah peradaban baru yang lebih baik. Mencetak generasi yang cerdas baik akalnya, emosinya, maupun spiritualnya. Mereka kelak suses dan bahagia tidak hanya di dunia namun juga sampai akhirat nanti.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
terima kasih