Edelweis
#TantanganGurusiana hari ke 1. Edellweis . Untuk kesekian kalinya aku bertemu dengan anak itu. Gadis kecil yang lincah, namanya Edellweis. Sejak berumur 3 tahun aku mengenalnya. Setiap kali temanku memintaku jadi Mc pada acara berbagi kasih dengan anak yatim piatu. Dia dititipkan di rumah panti asuhan sejak bayi. Entah mengapa aku sangat tertarik pada anak ini. Sejak dia tiba-tiba duduk dipangkuanku dan merengek kepengen tampil di panggung . Ramadhan tahun lalu aku masih bisa menyaksikan dia menari hulahup diiring sholawat nabi yang dibawakan kakak-kakaknya dari panti asuhan. Hari ini aku hanya bisa menyaksikannya dari kejauhan. Pintu panti tertutup dan anak-anak diam di dalam tak bisa menemui orang luar. Ruang Tunggu panti nampak lenggang namun masih kudengar sayup suara edellweis melantunkan surat Ar Rachman. Tak terasa air mata bergulir di pipiku, seiring bahagia dan rasa syukurku. Ya Alloh jagalah Edellweis dan seluruh anak panti dalam kasih sayangMu. Lindungi mereka dari Covid. Hanya Engkaulah sebaik-baiknya pelindung.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat bergabung. Semoga one book kita terwujud.
Aamiin terimakasih bu...neng
Aamiin terimakasih bu...neng