PERSAHABATAN ABADI 8
#TAGUR 427
Keempat sahabat itu sudah memiliki kesibukan masing-masing di kampus mereka. Mereka saling memberikan info tentang kegiatan mereka, hanya Adam saja yang belum memberikan kabar bagaimana keadaannya dan ponselnya pun tak pernah digunakan setelah terakhir dia mendaki gunung yang menjadi tantangan yang berat itu. Mereka bertiga sudah kontak satu sama lain dan menanyakan keadaan mereka masing-masing.
Adam sudah berbulan-bulan tidak ada kabarnya membuat semua orang bertanya-tanya di mana keberadaan mereka. Tim SARS pun juga mencari belum ketemu juga. Kalaupun meninggal pasti tercium bau tak sedap dari mayat-mayat tersebut. Memang gunung yang di daki adalah gunung yang belum tersentuh oleh manusia. Warga yang tinggal di lereng bukit itupun juga belum pernah pergi ke sana dan mereka tidak melihat adanya para pendaki yang menuju ke gunung tersebut.
Banyak para warga yang membicarakan hal ini, tapi tak satupun yang melihat adanya gunung, yang mereka lihat hanyalah lembah-lembah yang tidak terlalu tinggi. Fikri, Ana dan Yusti bertemu melalui online dan mereka membahas sahabatnya Adam yang belum juga ada kabar keberadaannya.
"Assalamualaiku teman-ttemanku, apa kabaar,"sapa Fikri melalui teleconference kepada kee dua sahabatnya. Ana dan Yusti menjawabnya dengan serempak. Setelah saling sapa mereka langsung fokus membahas sahabat mereka Adam. Fikri memperlihatkan chat terakhir dia bersama Adam. Chat tersebut tiga hari setelah Adam berangkat dan mulai mendaki gunung tersebut. Dan terputus sejak itu, mungkin tidak ada jaringan dan tidak membalasny lagi sejak itu.
Anehnya chat yang ada di Ana dan Yusti beda sehari dengan Adam. Dia masih bisa membalas canda Ana dan Yusti hanya beda satu tanggal dengan kabar terakhir yang ada di Adam. Jadi Adam masih bisa dihubungi setelah satu hari chat dengan Adam, tetapi kenapa dengan Adam tidak ada balasan. Aneh!
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun. Sdh saya follow, mhn follow back ya. Mksh
Terimakasih Pak Iso. Salam literasi
Konflik yang menawan Ibu Tan.
Terimakasih, ibu Rasida. Salam literasi