Tusukan Membawa Nikmat
#TAGUR 446
Arang-arang hitam itu
tertata rapi di atas lempengan aluminium
titik-titik merah mulai muncul satu persatu
dari hempasan angin bambu yang dikibaskan
secara perlahan oleh tangan kekar dan
semangat terus mengayuhkan tangannya untuk
mendapatkan titik-titik merah yang membara
Semakin lama-semakin besar titi-titik kecil itu
Menjadi bara yang siap untuk digunakan untuk
tusukan-tusukan yang sudah dipesiapkna
dengan daging berbentuk dadu, yang
siap ditusukan dan dirapatkan dengan temannya
Arang yang hitam berubah menjadi merah mebara
dan terus membesar mematangkan kumpulan tusuk
dadu-dadu putih menjadi kecoklatan
wangi semerbak terbawa angin membangunkan
mereka yang kelaparan di atas kasur
sambil memegang perut-perut yang bersuka ria
menabuhkan gendrang yang semakin kencang
tak tertahan mencari bau wangi yang menggoda
genderang dalam perut mereka yang bergejolak
sepiring butiran-butiran putih yang wangi dan merekah
semakin dekat, semakin bergairah melihat tusukan
yang dipenuhi oleh daging berbentuk dadu
asap mengepul, tangan siap menjamah dan mengangkat
ke atas dan meletakan di atas butiran putih
slep sate ayam siap di makan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget puisinya Bunda.
Wih enak....luar biasa bun
Ide datang pas lagi makan sate juga. Salam literasi
Tusukan membawa nikmat, jangan sampai gagal fokus ya? Hehehehe sate ayam memang enak apalagi sate kambing. Sukses selalu buat Ibu Tantri Agustiningsih
Terimakasih Pak Bambang Herru Istiyanto, salam literasi and sukses selalu
Mantap ....
Thanks bu Nurbaiti for your visiting