Cara Mengikhlaskan Sesuatu
Oleh: tantrileo
#Tagur ke-361 (365)
Berikut ini merupakan kelanjutan dari poin-poin di tagur sebelumnya, nggih.
1 Ekspresikan diri
Tidak sedikit orang menggunakan waktu untuk dirinya sendiri dengan melakukan hal yang disukai, seperti menulis, bernyanyi, jalan-jalan, melukis, dan lain sebagainya. Nyatanya, hal ini dapat menjadi salah satu terapi untuk mengobati atau mengisi kegundahan dengan mengekspresikan diri. Tidak dimungkiri tiap orang memang butuh waktu untuk dirinya sendiri.
Mengekspresikan diri bisa dengan berbagai cara. Tak jarang orang memilih meditasi untuk menenangkan hati. Apalagi menurut pakar kesehatan meditasi dapat membantu Anda mendapatkan kembali fokus dan kesadaran diri. Sekarang tinggal Anda mau memilih yang mana, sila! Semua ini bertujuan untuk meluapkan emosi Anda agar tidak terbelit terus dengan masa lalu. Tentunya semua tergantung kenyamanan hati dan menyesuaikan kondisi juga, ya, Kawan.
2. Berbuat kesalahan itu tidak apa-apa
Bila saat ini Anda masih malu dan membatasi ruang gerak pada kejadian lampau yang terus menerus menghantui hingga kini, mungkinkah hal tersebut menyiksa? Semoga saja itu terjadi, ya! Sebab, semua orang pasti pernah berbuat salah, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, kan? Jadi ada baiknya beri sisa ruang di diri Anda untuk kesalahan.
Tanamkan pada diri, jika berbuat salah tidak mengapa. Anggap saja semua peristiwa itu sebagai pengalaman. Berbuat kesalahan atau hal bodoh bukan berarti memalukan, itu memberikan tanda kalau Anda manusia. Yuks tetap semangat!
BERSAMBUNG
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang bagus. Salam literasi.
Terima kasih banyak Pak Darwoto. Semoga sehat dan sukses selalu untuk panjenengan.