Tantrie Leonita

Tantrie Leonita, S.S., M.Li lahir dan dibesarkan di kota tercinta Ibukota DKI Jakarta. Terdampar di Jember merupakan salah satu wujud nyata kecintaann...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kejutan Siang Itu

Kejutan Siang Itu

Oleh: Tantrileo

#Tagur ke-366 (365)

Suatu siang di sebuah kelas, semua siswa sedang menikmati waktu beristirahatnya. Mereka memanfaatkannya dengan berbeda-beda, ada yang berkumpul makan dengan bekalnya masing-masing, siswa lainnya ada pula yang langsung meluncur ke kantin, sebagian lagi hanya duduk-duduk di depan kelas sambil berguyon, dan yang lainnya sibuk bermain telepon genggam sembari berbincang dengan teman.

Sama halnya dua sahabat – Rinda dan Yunda yang sejak kecil sudah berteman, mereka mengambil posisi paling pojok di sudut kelas untuk berbincang-bincang. Rinda kembali menceritakan tambatan barunya pada Yunda. Pria tersebut bernama Aryo – mahasiswa teknik di luar kota. Rinda begitu mengagumi Aryo, kedekatan mereka menurut pengakuan Rinda sudah memasuki satu tahun. Itu artinya, hubungan mereka sejak Rinda kelas XI. Meski sudah terbilang cukup lama, Yunda tidak pernah bertemu langsung maupun dikenalkan oleh sahabatnya itu. Pernah suatu ketika Rinda menunjukkan foto kemesraan dengan Aryo saat ke pantai. Di foto itu mereka berpegangan tangan dan diambil dari belakang. Jadi yang terlihat hanya tampak belakang punggung mereka. Foto itu juga dijadikan profil di medsos Rinda. Yunda sebenarnya sangat penasaran dengan wajah Aryo karena selama ini Rinda tidak pernah menunjukkannya dengan berbagai alasan. Sebagai sahabat, Yunda pun menghargai keputusan Rinda.

Suatu ketika, di waktu kosong dan tidak ada pelajaran, semua siswa pun asyik dengan kegiatannya masing-masing. Termasuk Rimal – teman sekelas yang terkenal polos dan cerewet. Dia sibuk browsing dan melihat salah satu aplikasi foto-foto estetik dan unik. Berselang tidak berapa lama dia berteriak dan mengagetkan siswa di kelas XI-B itu. “Rindaaa!” Teriaknya saat itu. “Kamu hebat ya? Karena foto profilmu dengan si yayang ada di aplikasi ini! Ini mirip sekali dengan profilmu.” Ucapnya mengagetkan sambil menunjukkan foto itu ke arah teman-teman. Teman-teman pun tertawa dan mengejek Rinda. Kulihat raut wajah Rinda memerah, buliran air mata pun menetes di dinding pipinya yang halus. Ia langsung berlari keluar kelas.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kasihan juga Rinda. Pentigraf yang keren

06 Feb
Balas



search

New Post