Oleh: Tantrileo

#Tagur ke-365 (365)

Tepat 12 bulan yang lalu, dengan membulatkan tekad dan semangat kembali mengikuti tantangan menulis tanpa henti setelah dua kali sebelumnya harus mengalami pedihnya hati yang akhirnya terobati. Yup, tantangan gurusiana yang diadakan blog gurusiana dan MediaGuru untuk semua kalangan yang ingin menaklukan hari demi hari dengan konsisten menulis tanpa henti setiap harinya. Program menulis sekaligus ajang berlatih ini dimulai dari tantangan menulis 30 hari, 60 hari, 90 hari, 120 hari, hingga 365 hari.

Tantangan menulis ditujukan kepada siapa pun, tidak menutup peluang yang ingin memulai konsisten menulis. Tantangan ini diikuti mulai dari praktisi pendidikan, dokter, ibu rumah tangga, dan profesi lainnya. Tantangan gurusiana yang kerap disingkat dengan tagur ini, memiliki banyak manfaat. Selain melatih diri dengan terus membumikan literasi melalui menulis dan membaca, juga memperluas jejaring pertemanan di seluruh nusantara. Bonusnya, dapat mempunyai tabungan file yang nantinya bisa dijadikan buku dengan berbagai genre. Selain itu, bagi yang konsisten menulis dengan mengikuti tagur ini juga diperuntukkan bisa mengikuti lomba menulis MediaGuru yang diadakan setiap bulannya.

Alhamdulillah, perjuangan menuju hari ke-365 pun sampai juga. Momen itu bertepatan di hari ini, Kamis, 3 Februari 2023. MasyaAllah, Barakallahu ya rabb. Bentuk wujud syukur rasanya tidak cukup hanya sekadar untuk diucapkan saja. Pasalnya kebahagiaan ini seperti bunga tidur yang tidak disangka-sangka. Terlebih sebelumnya sudah pernah mengikuti tagur juga sebanyak 2x dan hasilnya gatot alias gagal total.

Tagur yang pertama pernah mengikuti sampai memasuki hari ke-120, setelah itu berhenti karena ketika itu anak sedang sakit dan diopname di rumah sakit. Tagur pertama terlewat tidak menulis karena harus fokus mendampingi dan merawat buah hati di rumah sakit. Akibatnya, membuat diri ini harus mengulangi kembali tagur dari hari pertama.

Huft – sedih sekali ketika itu. Namun, hal itu membuat diri ini semakin tertantang menaklukan tantangan gurusiana hingga hari ke-365. Mulailah tagur kedua dijalankan sesuai misi ingin berhasil hingga hari ke-365 tetapi lagi-lagi mengalami kegagalan padahal sudah mendekati hari ke-212. Rasanya geregetan sungguh. Harus terhenti dan tidak bisa menulis di hari tersebut, karena sedang diopname di rumah sakit. Argh.

Meratapi kekecewaan juga bukan solusi terbaik. Akhirnya berselang sebulan tidak menulis di blog gurusiana, membuat diri ini rindu menulis dan ingin berbagi melalui tulisan. Pada akhirnya dimulailah kembali tagur ke-3 diawali akhir Januari 2022. Jatuh bangun, membunuh rasa malas, ujian yang datang bertubi-tubi pun menjadi cobaan sekaligus penghalang untuk meraih kemenangan dalam tagur kali itu. Terima kasih MediaGuru, Pak Ihsan, dan Mas Eko yang telah memfasilitasi diri ini untuk menjadi lebih berarti. Puji syukur tidak terkira dipersembahkan teruntuk semesta dan Sangpencipta. Semoga bisa tetap istikamah menulis, membaca, memberi, dan berarti. Aamiin Allahumma Aamiin.

Salam literasi!