Taopik Hidayat

Guru SDN Parungponteng Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jendral Cilik Bagian 5 (Ibuku Sakit)
Tantangan Hari ke 6

Jendral Cilik Bagian 5 (Ibuku Sakit)

Setelah solat subuh, Andi seperti biasanya membantu ibu cuci piring di dapur. Akan tetapi Andi merasa kaget, ketika di dapur tidak nampak Ibunya yang sedang memasak. Andipun bergegas menuju kamar ibunya.

"Bu bu bu" Andi memanggil ibunya yang ada di kamar. Tak ada suara yang menyahut panggilan Andi. Andipun langsung masuk ke kamar, didapatinya ibu sedang menggigil dan demam tinggi. "Bu kita ke dokter ya" Ajak Andi kepada Ibunya. "Jangan Di kita kan nggak punya uang" kata Ibu Cucu. "Tenang aja bu Andi punya tabungan" kata Andi. "Ah jangan Di, nanti juga Ibu sembuh" kata ibu Cucu dengan nada lemah. "Kesehatan Ibu lebih penting dari segalanya, ibu jangan hawatir dengan uang Andi punya tabungan hasil beberapa kejuaraa" ucap Andi.

"Bu kita periksa dulu ya ke Bu Bidan Ela, kita ngojeg aja saja ya" ajak Andi kepada ibunya. "Iya" ucap ibunya singkat. Sesampainya di rumah bu Bidan Ela, bu Cucupun langsung diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaa bu bidan, kemungkinan bu Cucu terkena gejala tipus. Bu bidan merujuk bu Cucu untuk diperiksa di RSUD setempat. Betapa terkejutnya Andi mendengar kabar tersebut. Dia memikirkan biaya jika ibunya harus di rawat di rumah sakit. Padahal dia hanya memiliki uang simpanan 750 ribu rupiah.

Andi yang sudah duduk di kelas 4 sekolah dasar tersebut langsung saja membawa ibunya ke rumahsakit. Betapa terkejutnya Andi mendengar pernyataan dokter bahwa ibunya harus dirawat ini. Ibunya yang terlihat menaha sakit meminta kepada dokter agar dirinya tidak dirawat dengan alasan tidak memiliki biaya. Bu Cucupun meminta dirinya dibawa pulang saja. Dalam keadaan bingung, tiba-tiba ada yang menepuk pundak Andi dan berkata" Andi jangan bingung bu Cucu harus dirawat biar saya yang bertunggungjawab" yang datang ternyata Bapaj Kepala Sekolahnya Andi. Beliau sedang mengantar anaknya yang menjadi perawat di rumah sakit tersebut. Ucapan terima kasihpun berkali-kali diucapkan oleh Andi dan Ibunya kepada Bapak Kepala Sekolah.

Hari demi hari Andipun menunggui Ibunya yang sedang dirawat di rumah sakit. Beberapa sanak famili Andipun menjenguknya. Tak terkecuali guru-guru Andi di sekolah dasarpun menjenguknya. Hari demi hari keadaan bu Cucupun semakin membaik. Pada hari ke lima perawatan di rumah sakit bu Cucupun diperbolehkan pulang oleh dokter. Betapa senangnya hati Andi mendengar kabar tersebut. Segala biayapun dibayarkan oleh bapak kepala sekolah, sebagian sumbangan dari guru-guru katanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post