Proses belajar adalah interaksi antara guru dengan peserta didik. Kedua unsur tersebut harus diramu sebaik mungkin untuk menghasilkan output yang maksimal. Menuju hasil yang maksimal dalam proses pembayaran tentu saja tidak terlepas dari peran dan tugas guru.

Apakah semua orang bisa mengajar?

Jawabnya bisa jadi, tetapi mendidik belum tentu. Mengajar hanya menyampaikan keterampilan. Sementara mendidik bukan hanya menanamkan keterampilan semata, yang terpenting adalah penanaman karakter. Dengan kata lain guru harus bisa mengajar dan mendidik.

Ada 4 kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru, supaya bisa mengajar dan mendidik dengan baik. Empat kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi, sosial, dan kompetesi kepribadian.

Kompetensi pedagogik adalah cara mengajar dan mendidik anak dengan melihat karakteristik yang unik dari siswa. Tentu saja cara nengajar dan mendidik anak berbeda dengan cara mengajar dan mendidik orang dewasa. Nah inilah salah satu kompetensi yang membedakan antara guru dengan bukan guru. Kompetensi pedagogik inilah ruh yang harus dimiliki oleh guru.

Kompetensi profesional adalah kompetensi yang berkaitan dengan pengelolaan pembelajaran. Bagaimana mengelola kelas menjadikan ruang yang kondusif dan menyenangkan untuk belajar.

Manusia adalah makhluk sosial, artinya makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Apalagi seorang guru, yang tidak terlepas dari interaksi dengan orang. Kompetensi ini sangat penting bagi guru. Kompetensi sosial yang baik akan memudahkan guru dalam interaksi dengan orang lain.

Kepribadian seorang pendidik tentu saja harus berbeda dari profesi-profesi lain. Hal ini tercermin dalam cara berpakaian, berbicara, model rambut dan sebagainya. Tentu saja pendidik harus punya sikap sopan, santun yang baik. Mampu memberi teladan kepada siswanya