Taromar Siregar,S.Pd

Guru di Salah satu Sekolah Dasar di Lingkungan Pemerintahan Kota Padangsidempuan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tears Of Love
Ilustrasi " Air Mata sang Kekasih"

Tears Of Love

"The Tears Of Love" (Air Mata Cinta)

By : Jurung Harahap

Senja di suatu Sore

Gumpalan awan- awan putih nampak beterbangan di angkas. Ada berjajar di atas jalan sepanjang Lintas Mandailing, tepatnya terlihat dari depan rumah makan belut Desa Simaninggir. Tak terhitung pula entah sudah berapa banyak Taxi hilir mudik baik menuju Kota Padangsidmpuan maupun Panyabungan. Tak seorang pun diantara kita berdua berusah untuk menyetop taxi itu. Malah kita semakin diam membisu, mematung bagaikan dua tonggak listrik yang berdiri kokoh saling berjauhan di pinggir jalan. Sesekali ada juga Taxi berusaha untuk berhenti. Namun karena kita tak hiraukan, Taxi itu pun akhirnya berlalu.

Sore terlihat semakin dibayangi oleh senja berwarna kemerah-merahan. Sebuah gumpalan embun besar kelihatan bergerak perlahan-lahan karena beban yang dipikulnya terlalu berat. Ia nampaknya terbang menuju ke arah selatan, kayaknya ke atas kota Panyabungan. Desiran angin senja yang mulai berhembus terasa dingin menusuk di kulit karena tak lama lagi kumandang Adzan Maghrib akan bergema di seluruh seantro Serambi Mekkahnya Tapanuli bagian selatan ini. Aku tanggalkan tiga kancing bajuku agar dinginnya angin yang telah berhembus itu segera merasuk ke dalam sukmaku biar hati yang terasa panas lebih mendingin lalu mencairkan otak yang hampir membeku akibat selalu adanya selisih paham yang terus menerus berkepanjangan bertengger di hati kita masing-masing.

"O...h! Embun putih yang ada di langit biru! Di sini, tepatnya di depan rumah makan ini. Katakanlah padaku atau padanya! Apakah salahku? Apakah salahnya? Siapakah sebenarnya di antara kami yang bersalah? Aku kah atau dia?" Sahutku tak sadar.

"Dia.....tidak bersalah, bang. Embun-embun putih itu tidak akan pernah bersalah. Tapi kitalah yang salah. Mengapa kita harus bercinta?

(Bersambung..................)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerbungnya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi

12 Sep
Balas

Mantap pak cerpennya.

12 Sep
Balas

mantap adinda. lanjutkan

12 Sep
Balas



search

New Post