Tashliyati

Seorang guru bahasa Inggris yang memilki 3 anak. selalu berharap menjadi yang terbaik bagi keluarga...

Selengkapnya
Navigasi Web

SEMANGATMU MENGUSIK HATIKU

Menggelitik rasanya…. Aku yang notabene seorang guru bahasa, merasa tidak mampu untuk menulis cerita. Namun aku memiliki anak yang suka sekali menulis cerita. Setiap kegiatan yang dia lakukan, dan aktivitas yang dia ikuti selalu dituangkan dalam secarik kertas. Walaupun dengan bahasa yang amburadul sesuai imajinasinya sendiri tapi dia nampak asyik dengan dunianya.

Sepekan yang lalu aku bercerita di rumah kalau ada kegiatan sagusabu di Kudus, beberapa temanku ikut kegiatan itu tapi aku agak malas karena tugasku di sekolah banyak sekali. Anakkupun segera menyela, “Apa itu sagusabu buk?” katanya.

“Sagusabu itu ya pelatihan menulis buku untuk guru nang.” Aku memcoba menjelaskan.

“Wah…bagus itu buk. Bolehkah aku ikut? Aku pengen banget bisa menulis cerita yang bagus.” Matanya tampak berbinar-binar.

Aku mulai kebingungan untuk menjawab “Nang, itu khusus untuk guru, jadi anak-anak gak boleh ikut.”

“Berarti ibuk ikut ya… nanti ibuk yang menjelaskan padaku.” pinta anakku.

“Baiklah, ibuk ikuti pelatihan itu.” Dengan terpaksa aku mengikuti pelatihan sagusabu ini.

Hari pertama aku mengikuti pelatihan sagusabu ini serasa tergugah hatiku yang lelap. Motivasi dan semangat yang diberikan oleh bu Yuli membuatku merasa ingin seperti beliau. Menjadi seorang penulis berarti menambah usia, karena nama kita akan tetap ada dalam buku meskipun raga sudah tiada. Materi-materi yang disampaikan pak Murman juga membuka mata ku untuk memulai menggoreskan pengalaman hidupku sebagai kisah cerita tuk anak cucuku kelak.

Saat aku pulang ke rumah, aku mulai disibukkan dengan tugas-tugasku sebagai ibu, membersihkan rumah, mengurus anak, suami, acara keluarga, PKK, dan seabrek kegiatan yang menguras tenagaku. Aku pun merasa tak mampu untuk mewujudkan anganku menjadi penulis buku. Namun sekali lagi hatiku diusik oleh keinginan anakku untuk menjadi penulis.

“Ayolah buk… aku ingin melihat buku karya ibuk. Supaya aku nanti bias percaya diri menulis cerita sampai manerbitkan buku.” Pinta anakku.

“Oh…rasanya aku malu dengan anakku. Yaa Rabb… berilah aku petunjuk untuk dapat mewujudkan keinginan anak laki-laki ku.”

Semoga setelah mengikuti sagusabu di Kudus kemarin bisa menuntun dan mencerahkan jalanku demi mewujudkan angan-angan anakku menjadi penulis buku.

Tashliyati adalah peserta sagusabu Kudus.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow keren banget. Lunyu dan mengalir lancar

11 Jul
Balas

Terima kasih pak Leck...semoga segera bisa merampungkan tulisan saya

12 Jul

Semoga mimpi sang anak bisa terwujud. Selamat dan tetap semangat..

11 Jul
Balas

Amiin... terima kasih bun

12 Jul



search

New Post