Saya ingin bercerita tentang masa lalu saya ya walaupun sedikit pahit bagi saya untuk di ingat, tapi saya ingin berbagi kilas balik saya di masa lampau saya saja.

Saat itu saya memiliki seorang teman yang cukup dekat dengan saya. Dia seorang yang selalu ada di dekat saya. Sebut saja namanya Lala. Seorang siswi yang biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa dari diri dia, tapi saya cukup senang berteman dengannya.

Tidak banyak teman Lala di sekolah, bisa dihitung pakai jari. Dia juga loyal terhadap teman,kadang ketika saya gaada uang untuk belanja, dia sering traktir makanan. “Halah udahlah aku yang traktir kau nya.” Itu kata yang sering dia ucapkan.

Awalnya saya nyaman berteman dengannya, tapi entah kenapa lama-kelamaan saya agak risih sama dia. Perlakuan dia kepada saya itu kadang terlalu berlebihan. Kadang saya tidak mau berpikiran buruk terhadapnya, tapi semakin lama perasaan yang awalnya nyaman itu berubah menjadi ketakutan. Tatapan matanya membuat saya semakin merasa tidak nyaman.

Pernah pada suatu hari dia mengajak saya untuk nonton sebuah film yang sudah saya tunggu-tunggu. Pada saat menonton tidak ada hal yang janggal, tapi pas udah dipertengahan film terjadi sesuatu yang membuat perasaan saya menjadi tidak nyaman saat berada didekatnya.

Saat itu saya tidak pernah mau untuk diajak pergi lagi sama dia. Entah kenapa bawaannya selalu takut, padahal saya punya banyak teman perempuan tapi tidak pernah merasakan hal seperti yang saya rasakan ketika bersama dia.

Pada akhirnya saya bilang ke dia secara baik-baik untuk tidak usah dekat dulu dengan saya. Awalnya dia menolak karena alasan yang saya gunakan tidak masuk akal menurutnya. Tetapi saya tidak perduli dan tetap menjauhinya.