Mengharapkan Keajaiban di Wisuda Ke dua
Wisuda menjadi moment yang sangat berharga bagi seluruh mahasiswa, di hadiri orangtua dan keluarga tercinta, bangga akan prestasi yang di raih nya, bangga akan proses perjuangan nya.
tapi sayangnya kebahagiian itu belum tercipta untuk ku, mengenang wisuda menjadi sarjana mungkin akulah satu satunya yang sangat berlinang air mata tanpa kehadiran kedua orangtua, sedihnya sangat menerpa dari hari awal gladiresik di salah satu gedung di jakarta.
dengan mengandung calon bayi yang sudah berusia beranjak 9 bulan aku tetap tegar menerima kenyataan, bercabangnya fikiran, berpura pura bahagia di depan teman - teman, dan tetap fokus menjalani kegiatan sampai hari wisuda dengan penuh kecemasan dan kekhawatiran .
bagaimana tidak cemas, setiap ponsel ku bernotifikasi kabar dari rumah selalu membuat ku ingin pulang, yaitu kabar mamah yang memang sudah beberapa bulan ini sedang sakit kritis.
detik demi detik aku meyakinkan hati harus ikhlas walaupun di hari penyerahan toga esok tanpa kesaksian orangtua, harus ikhlas bahwa walawpun sebenarnya dengan niat ingin membanggakan orangtua dengan melihat anaknya sebagai sarjana, harus ikhlas selalu meneteskan airmata detik detik upacara wisuda .
Allhamdulillah,Allah menggantikan perencanaan itu dengan kehadiran seorang suami,nenek,saudara yang setia mengahadiri di acara wisuda ku.
ketika acara pun selesai, bergegaskah diri ini pulang dan memeluknya, "anak amah sudah wisuda" dan tidak lama kemudian kami pun bergegas ke Rumah Sakit untuk yang ke sekian kalinya memasuki UGD .
Dalah hati, Aq rela kebahagiian ini tertunda demi melihat kesembuhan mamah, sehat mahiii, kuat mah, dengan niat kelak nanti kita foto di studio sekeluarga memakai toga dengan senyum bahagia.
semoga Allah masih memberikan kesempatan lain untuk mengulang hari kebahagiaan ini melalui jenjang wisuda S2 .
Amin
Thaty FaridRa
Rabu Pagi
270219
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga terwujud, Mamah segera sehat dan tersenyum bangga menyaksikan keberhasilan putrinya. Semangat sehat dan sukses Jeng Taty....barakallah
Amin ya Allah, terimaksih atas Do'anya bun..salam kenal dan semangat selalu...barakallah