Bukan Impian Tapi Membawa Berkah
Bukan Impian Tapi Membawa Berkah
#TantanganGurusiana
Hari ke -8
Part 5
Seminggu sesudah aku kerumah Arisa , kembali ia kerumah ku ,mungkin ia sudah mendengar cerita ibu nya bahwa aku dating. Seperti biasa ia tersenyum kepada ku , “ kapan datang’, tanya Arisa kepada ku. “ senin ..” jawab ku. Kami banyak berbincang –bincang selama aku tidak ada, tidak pernah kusangka Arisa bekerja jadi buruh harian di perkebunan kelapa sawit, jam 4 pagi dari rumah ,pulang jam 4 sore sampai rumah , perkerjaan yang di lakukan nya sangat lah berat , menguras tenaga dan waktu, namun ia tetap tersenyum menjalani nya.
Kurang lebih 1 tahun ia lewati bekerja sebagai buruh harian di sawit dengan gaji 10.000/hari , tiba-tiba dia berhenti , karena hamil anak ke 2 nya . ia tampak kurusan dari biasa nya, munkinn karena ia terlalu risih di rumah . 9 bulan kemudian anak nya lahir, seorang anak perempuan yang lucu dan cantik . Lama Arisa tidak kerumah , setelah anak nya berumur 1 ,5 tahun ia kerumah ku membawa anak nya . aku sanagat terkejut mendengar ucapan nya , ia mengatakan akan bekerja lagi sebagai buruh harian di kebun kelapa sawit yang lebih jauh lagi, “ apa sudah kau pikirkan Sa..?, anak mu masih kecil “, ia hanya diam , ‘ sudah “ kata nya singkat. Aku tahu Arisa orang yang keras kepala ,apa pun kemauan nya tidak ada yang bisa mencegah nya.
Setelah 2 tahun Arisa bekerja , ia berhenti ,kata nya karyawan mesti tinggal disana , kemudian ia mendapat kan uang jasa mungkin tidak seberapa, ia jadikan itu modal untuk dagang kecil-kecilan dirumah di tempat ia tinggal saat itu , jauh di tempat suami nya bekerja , Alhamdulillah kehidupan nya agak tercukupi , namun di sayangkan 2 tahun ia dagang kecil-kecilan , harus berhenti karena karyawan di perusahaan tempat suami nya bekerja semua di PHK. Tapi mungkin karena ia orang nya tidak pernah menyerah, ada pengumuman penerimaan guru bantu/guru honor . Arisa ikut test, ia memaksa ku ikut ketika itu ,ntah mengapa aku tidak berminat,sedangkan Arisa semula nya yang tidak ingin jadi guru, malah mendaftar ikut test. Tapi ada yang buat aku tertawa dengan ingin ikut nya Arisa di test itu, kata nya ia ingin bertemu teman-taman sekolah kita ., aneh kata ku dalam hati,ia tidak mengharapkan lulus . Sebulan kemudian kabar kelulusan test di Dinas Pendidikann. Arisa langsung memberi tahu ku. “ Anti…!aku lulus test, “kata nya setengah berteriak. Aku sangat senang mendengar berita ini , tapi tak lama kemudian Arisa diam, aku heran sambil bertanya “ kenapa..?”. ia duduk di samping ku lalu bertanya ,” apakah aku bisa mengajar An..?” nada nya ada rasa takut akan kemampuan nya. Aku berusaha meyakinkan nya agar ia bisa menjalani nya .Akhirnya dia bisa menjalani nya ,ia di tempatkan tidak jauh dari rumah nya , hanya jarak 10 km.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar