Bukan Impian Tapi Membawa Berkah

#TantanganGurusiana

Hari ke -7

Part -4

Aku dan Arisa tidak bekerja seperti teman- lain , ada sebsgian melanjut kan kuliah, sebagian bekerja , tapi Arisa memilih tinggal di rumah saudara nya, ia mengasuh dan mengantar anak- sekolah. Aku tidak bisa mencegah nya , mungkin ia bosan terlalu banyak diam hampir 4 tahun ia tinggal di sana ,hingga kami jarang bertemu . Bulan januari awal Arisa datang kerumah , ia mengatakan ,ia akan menikah , wajah nya datar ,tidak gembira , juga tidak sedih,.....aku merasa senang mendengar berita ini .Arisa tersenyum juga melihat aku tertawa ikut merasakan kebahagiaan yang akan ia jalani.

Bulan februari ,tahun 1991 Arisa menikah , aku dan berapa teman ku ikut hadir. Aku pikir akan tergambar wajah bahagia pada Arisa , ternyata aku salah , yang ku lihat wajah ini tak gembira, aku hanya melihat deraian air mata yang tak henti , timbul pertanyaan pada ku ,ada apa dengan Arisa . Selesai acara pernikahan Arisa menemiku , "terima kasih An,dan kawan- semua, sudah mau datang " sambil memberikan senyum nya yang khas....:" kami mau pulang Sa , " kata Ratih sambil menyalami dan memeluk nya, begitu juga aku , Arisa memeluk ku dengan kuat .seakan tak mau lepas ,kami pun pulang kerumah masing-masing, Setelah itu aku tak pernah lagi bertemu Arisa ,ia tinggal di tempat yang jauh . Kemudian aku pun juga pergi ke Bandung , dan sampai 4 tahun aku di sana, selama itu juga Arisa tak ada kabar .

Tahun 1995 aku pulang ke Belitung , yang pertama Aku tanyakan pada keluarga ku , Arisa , aku mendengar cerita keluarga ku bahwa Arisa sudah punya Anak 1 dan sudah 4 tahun umur nya, tak sabar aku cari Arisa kerumah orang tua nya , ternyata Anak nya ada di rumah orang tua nya, lah...Arisa kemana ?