Bukan Impian Tapi Membawa Berkah

#TantanganGurusiana .Hari ke-6

Part 3

Setelah menerima Raport semester I,kami libur 2 minggu , selama itu pula aku tidak pernah bertemu Arisa. Aku pun tidak berusaha mencari nya kerumah . aku pun sibuk dengan urusan ku menjaga ponakan ku. Setelah 2 minggu kami kembali masuk seperti biasa , yang pertama kucari adalah Arisa. Aku sudah tahu kebiasaannya ,duduk menyendiri di sudut kelas ,ternyata benar,” haii..” sapa ku , ia tersenyum sambil berkata “ aku malu An,” kata nya tanpa ku tanya. “ emang kenapa Sa ?” , “ aku gk terima rapot, aku gk tahu nilai ku “, aku duduk di samping Arisa , “ ya sudah la Arisa yang penting kamu belajar terus “, lonceng berbunyi kami masuk kelas

Bulan Berganti tahun kami terus menjalani prses belajar di SPG, keadaan Arisa tidak berubah masih seperti di kelas 1, berapa semester dilalui nya dengan hampa , raport nya selalu tidak di terima nya karena iuran blum di lunasi. Kasihan Arisa tapi semester 2 di kelas 2, dan semester 1 di klas 3 , ia dapat menerima raport nya, betapa senang nya Arisa. Walaupun nilai nya tidak seberapa,tapi bagi nya cukup menyenanagkan dan membuat ia semangat.

Tahun 1988 merupakan tahun perpisahan , tahun itu adalah tahun terakhir kami belajar di SPG aku tidak ada rencana untuk melanjutkan karena Adik- adik ku banyak butuh biaya. Arisa pun belum tahu akan kemana tapi yang jelas kami akan menjadi ibu rumah tangga nanti nya .setelah kelulusan Arisa sering kerumah ku , kadang –kadang ia tidur dirumah ku. Kami sangat akrab , jadi tidak ada rahasia di antara kami yang masing tidak diketahui .`