Hati Tlah Patah
#TantanganGurusiana hari ke-34
Hati Tlah Patah
Hanya isak tangis yang terdengar
Di malam yang sunyi
Meredam kata yang tersimpan bertahun
Sendiri menyimak waktu
Senyuman hampa tergores di bibir pucat pasi
Menunduk dengan wajah tiada berarti
Langit menumpahkan kesedihan
Gemuruh hujan terdengar sayup di telinga
Lidah terasa keluh untuk bicra
Dalam diam dengan mata terpejam kurengkuh bayang mu
Aku hanya setitik dari debu yang berterbangan
Hanya bisu aksara enggan berbicara
Hati membeku
Terlalu dalam ku mengukir nma mu
Aku tak dpt menghapus huruf nya
Terlalu tinggi kau berikan harap ku
Hingga ku terlanjur melambung
Kini semua patah , kau berlalu tinggalkan keterpurukan ku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar