#TantanganGurusiana hari ke-2

Pentigraf 

Pekatnya malam dan derasnya hujan  tak surutkan langkah bu Supi menyusuri jalanan sepi ,ia tetap melangkah dengan pasti pulang dari berjualan di pinggir trotoar kota ,tiap malam bu Supi berjualan kue tetangganya untuk mengambil upahnya demi menghidupi keluarganya .Bu Supi pernah mempunyai anak tapi anak nya sudah meninggal saat SMA jadi bu Supi tinggal bersama suaminya yang sakit- sakitan sejak 3 bulan lalu. ia tak punya biaya untuk membawa suaminya kerumah sakit bu Supi hanya bisa membelikan obat penahan sakit , upah dari dagangannya.

Bu Supi hidup dalam kekurangan namun ia tak pernah mengeluh ia tetap tegar menjalani hidup bersama suaminya.kadang dagangannya tidak habis terjual upahnya hanya untuk membeli 1/2 kg beras.Sangat memprihatinkan . 

Malam ini bu Supi mulai lagi berjalan menyusuri jalan ,pergi berjualan kue - kuenya ke trotoar kota, namun di jalan bu Supi bertemu dengan seorang anak kecil yang menangis sambil memegang perutnya, Bu Supi mendekat ia bertanya pada anak itu, " kenapa nak..." . sambil memegang pundak anak itu " aku lapar ..." bu Supi memberikan 2 potong kue pada anak itu dan setelah itu bu Supi bangkit dari duduknya sambil berkata pada anak itu " pulang lah nak...sudah malam" anak itu cuma mengangguk .Bu Supi meneruskan perjalanan nya, tidak jauh lagi sudah sampai. Malam ini kue bu Supi habis  tidak di sangka - sangka .jam 21.00 bu Supi pulang kerumah ,ia langsung menuju kamar suaminya ,ia terkejut melihat kekamar suaminya sudah tidak ada ,ia mencari kesana kemari tapi tidak di temukan bu Supi mulai gelisah , Tiba-tiba dari luar ada yang mengetuk pintu ,bu Supi membuka pintu itu, seorang laki- laki  separuh baya ," ada apa pak ? " tanya bu Supi " saya mau memberi tau .." bu Supi terheran- heran melihat orang di hadapannya. " suami ibu saya bawa kerumah sakit " Bu supi masih bingung , namun mendengar cerita panjang lebar dari orang itu tiap malam orang ini selalu memperhatikan bu Supi , ia prihatin melihat kehidupan bu Supi , dan Ternyata orang ini seorang dokter , ia sudah kehilangan ibu dan adik nya  dalam kecelakaan .Bu Supi menangis sambil bersujut masih ada orang baik di zaman seperti ini.