Lelahku
Lelah ku
#TantanganGurusiana
Hari ke – 11 Puisi
Termenung sendiri menatap langit hitam
Aroma malam membangkitkan kesunyian
Sang bayu menjejali ranting – ranting kering cemara
Menyanyikan lagu rindu seiring gugurnya daun-daun
Di keheningan malam tak berbintang
Lembut alunan nada-nada meragu
Meronta lepaskan hasrat untuk mencari mu
Lentera hatiku akan padam terhempas badai yang berdebu
Wahai pemilik kati ku
Larutkan lah malam yang dingin dan bisu
Biarkan asa kubawa Pergi dan membeku
Lelahku menunggu siluet rindu titipanmu lewat sang bayu
Hampa dalam keheningan malam
Kusisakan air mata pembasuh luka
Perih hati karena merindu akan berlalu
Waktu akan berseru lepaskan ikatan belenggu sukma
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar